Jin menggandeng tangan gadis yang besok akan menjadi istrinya dan pendamping hidupnya itu untuk mencari wedding dress.
Dengan senyuman yang tampak diwajah pemuda itu ia mencocokkan semua gaun kepada gadis yang hanya menatapnya malas."Jihyo bagaiman dengan gaun yang ini, desainnya sangat indah" Ucap jin sambil menunjukan gaun putih polos yang sangat sederhana.
Jihyo melirik gaun yang ditunjukan jin untuknya "hmmm bagus" ucap jihyo malas sambil memutar bola matanya.
Tiba-tiba seorang wanita mendekat kearah Jin dan Jihyo "selamat pagi, apakah anda ingin memilih gaun pengantin?"
"iya aku ingin membeli yang ini" Ucap jin sambil menunjuk gaun sederhana itu.
"Ohh.. Kalo begitu silahkan dicoba dahulu gaunnya" Ucap wanita berambut agak beruban itu.
"Kau cobalah jihyo, kau pasti akan terlihat cantik memakainya" Ucap jin penuh semangat.
Jihyo mulai malas dengan pemuda bermarga Kim ini, ia selalu melakukan keinginannya tanpa menanyakan jihyo apakah dia suka atau tidak dengan apa yang dilakukan pemuda itu. "Hhhmm" Jihyo sangat malas sekarang untuk mencoba gaun itu, tapi dia tetap ikuti kemauan pemuda itu.
Jihyo pun melangkah dengan membawa gaun itu keruang ganti, sesampainya diruang ganti Jihyo tak henti-hentinya mengumpat tentang Seokjin "haiss.. Dasar pemuda menyebalkan! Aku pikir dia pria yang baik dan manis, akan tetapi aku merasa sekarang seperti bonekanya saja, ck menyebalkan!!! "
Jihyo memcoba gau sesak itu untuk pas ditubuhnya tapi nihil gaun itu tak juga pas dibadannya, alhasil jihyo mencoba menahan nafas agar perut buncitnya memgecil dan membuat gaun itu bisa ia pakai.
"Kalo bukan karena appaku, aku akan langsung kabur dari perjodohan ini!"jihyo menggerutu kepada dirinya sendiri, karena pemuda bernama Seokjin itu membuat jihyo menjadi sangat kesal hari ini.
Setelah merasa gaun kecil itu terpasang sempurna ditubuhnya, Jihyo pun keluar dari ruang ganti untuk menghampiri Seokjin dan bertanya bagaimana dengan penampilanya.
"Bagaimana penampilanku?" Tanya Jihyo ketus plus malas.
Seokjin yang tadi hanya duduk sambil membaca sebuah surat kabar kini beralih menatap Jihyo yang cantik dan bersinar dengan gaun pilihannya. Mata Seokjin pun berbinar melihat gadis itu nampak anggun dan menggemaskan dalam waktu bersamaan.
Seokjin bangun dari tempat duduknya, ia melirik Jihyo dari atas kebawah
"Kau cantik sekali" Ucap Seokjin tulus."Ey... Aku memang cantik kau saja yang baru melihat pesonaku" Ucap Jihyo dengan bangga.
"Terserah kau saja nyonya Kim"
Jihyo manatap kesal Seokjin
"Yaa! margaku Park bukan Kim""Tapi besok akan berubah menjadi Kim" Ucap Seokjin.
Jihyo menatap Seokjin "bukankah margamu Kwon? Nama aslimu Kwon Seokjin kan"
Seokjin mendengar Jihyo mengucapkan Nama marga yang ia benci, membuat raut wajah Seokjin sembilan puluh derajat berubah dari raut wajahnya yang ceria menjadi dingin seperti es.
"Dari mana kau tau?" Ucap Seokjin masih dengan tatapan dinginnya.
Jihyo seketika tarpaku dan tak bisa berkata apapun, Jika ia bilang ia tau dari paman Han bisa-bisa Seokjin curiga dengan dirinya.
"Hm e e eommamu pernah memberi tahu ku sebelumnya" Jihyo berucap sambil menggaruk bagian kepalanya yang tidak gatal sama sekali.
"Hhmm seharusnya aku tau sejak awal"
Seokjin pun kini memasang wajah datarnya tanpa senyuman cerianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me (Kim Taehyung)
RomanceDeskripsi: Segala kerumitan hidup mendatangi gadis bermata bulat itu. Kenapa ia harus mengurusi seorang pria abnormal. "Sungguh dia adalah pria dewasa tapi kenapa malah seperti anak kecil?" Penasaran dengan kisahnya? ❌❌❌ DILARANG MENGCOPY ATAU MENY...