Sebuah mobil Van mewah yang berwarna Hitam tengah memasuki sebuah mansion megah dengan hiasan lampu taman yang menerangi disekitar jalan rumah megah itu.
Mobil Van itu terhenti di depan pintu mansion, Seorang pria berbadan jakung dan berahang agak tegas mulai menampilkan dirinya.
Pria itu melangkah dengan tegak seperti biasanya dan tanpa menyapa para pelayan yang menundukan kepala padanya.
"Tuan Seokjin" Ucap seorang wanita tua sambil mendekati pria itu.
"Ada apa" Pria itu mengeluarkan ekpresi angkuhnya seakan malas mendengar perkataan wanita itu bahkan ia tidak mau berhadapan dengan wanita yang mengajaknya bicara tersebut.
"Tuan nyonya sudah menunggu tuan, silahkan masuk tuan nyonya ada di kamarnya" Ucap wanita yang merupakan kepala pelayan di mansion itu dengan sopan dan ia tidak berani menatap mata si pria angkuh itu.
"Hm" Pria yang bermarga asli Kwon itu hanya menjawab semua ucapan dari sang kepala pelayan dengan deheman.
Kemudian pria berbadan jakung itu memasuki mansion megah dengan tangan kanan yang dimasukan ke saku celananya.
Pria itu menaiki anak tangga untuk menuju kamar ibunya.Setelah sampai di depan pintu kamar yang merupakan kamar yang menjadi tujuannya,
Pria bernama seokjin itu menarik dan membuang nafasnya kasar lalu ia membuka pintu besar yang berlapis hiasan emas terukir dipintu tersebut.Terbukalah pintu mewah itu dan menampilkan seorang wanita perubya yang usianya hampir berkepala enam,
Wanita itu sedang menuangkan sebotol anggur mahal pada sebuah cangkir yang sangat indah bentuknya."Seokjin anakku kau sudah pulang dari Itali nak" Ucap wanita itu lalu menghampiri anaknya dan memeluknya.
"Jangan munafik eomma, eomma senangkan bila aku pergi lama bahkan selamanya" Seokjin menatap wanita itu dingin dan tajam.
"Nak apa maksudmu" Wanita itu memegang pipi seokjin namun dengan cepat ia hempas tangan itu dan membuat wanita tersebut terkejut.
"Langsung saja ke intinya eomma aku tak mau basa-basi denganmu" Tegas seokjin.
"Seokjin anakku kau tau kalau aku telah mempersiapkanmu untuk menjadi penerus dari perusahaan KimKing corporations"
"Iya sampai kau membunuh Appa Kim ya kan" Ucao seokjin langsung.
"Itu karena aku menyayangimu, aku ingin menjadikanmu sebagai pemilik sah dari semua saham perusahaan" Seokjin hanya memutar bola matanya, ia malas meladeni wanita yang berstatus sebagai orang tuanya itu.
"Kau sangat menyayangiku hingga membuat orang lain menderita, sudahlah eomma berikan saja perusahaan ini pada Kim Taehyung adik tiriku" Ucap seokjin yang membuat wanita bermarga Kwon itu menatapnya tajam.
Wanita itu tersenyum licik "apa kau tidak bisa menghargai kasih sayang dan pengorbanan eomma"
" Pengorbanan?" Seokjin tertawa sambil mengulang kata 'pengorabanan'.
" Ingat eomma pengorbanan yang eomma maksud itu adalah pengorbanan yang tidak patut dihargai, eomma tau aku ingin menjadi seorang dokter tapi eomma malah memaksaku untuk menjadi seperti apa yang eomma inginkan. Eomma hanya menganggap diriku sebuah boneka untuk kesenangan eomma sendiri"
"Eomma tidak perduli, yang jelas kau akan menguasai perusahaan itu" Paksa nyonya Kwon.
"Aku tidak mau" Tegas seokjin.
"Kau akan eomma nikahkan dengan park jihyo gadis yang bisa membuatmu menjadi pemilik sah semua aset Dari Kimking corporation"
"Aku tidak mau, terserah eomma mau berbuat apa tapi satu yang harus eomma tau ini adalah hidupku, dan aku hanya akan menikah dengan gadis yang kucintai"
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me (Kim Taehyung)
RomantizmDeskripsi: Segala kerumitan hidup mendatangi gadis bermata bulat itu. Kenapa ia harus mengurusi seorang pria abnormal. "Sungguh dia adalah pria dewasa tapi kenapa malah seperti anak kecil?" Penasaran dengan kisahnya? ❌❌❌ DILARANG MENGCOPY ATAU MENY...