21.With Me (part 2)

934 104 25
                                    

Taehyung tak henti mengulas senyumannya saat selesai memakaikan gaun berwarna putih itu ditubuh Jihyo, Walau tadinya gadis itu tidak mau ia pakaikan gaun itu. Tapi ayolah siapa yang bisa menolak Kim Taehyung?

sementara itu Jihyo hanya bisa menampilkan wajah kosongnya yang seakan tanpa ekspresi, rasanya sangat sulit untuk Jihyo menggambarkan perasaanya untuk saat ini.

Ada kesedihan dan juga kemarahan yang menguasai hati Jihyo saat ini, tapi tak bisa ia pungkiri ada sedikit rasa senang dalam hatinya dan ia tidak tau kenapa ia bisa merasa senang saat ia harus menikahi pria brengsek bermarga Kim itu.

Taehyung mulai memegang kedua pundak Jihyo yang tak tertutupi oleh gaun bergaya Sabrina itu. Sambil membungkukkan badannya sedikit, Taehyung seakan ingin membisikan sesuatu pada Jihyo.

"Turuti diriku, maka aku yakinkan pasti oppamu itu akan aman" Bisik taehyung yang membuat Jihyo memejamkan erat matanya.






Chup







Taehyung mengecup pundak kanan Jihyo yang tak terbalut kain dari gaun itu.

"Perias akan segera meriasmu jadi jangan melawan Nyonya Kim, aku tak ingin pernikahanku batal karena ulah mu" Ucap Taehyung sebelum akhirnya melangkah pergi dari ruangan beraksen minimalis itu.

Jihyo melirik kepergian Taehyung sampai punggungnya menghilang dibalik tembok.

"Ya tuhan kenapa takdirku seburuk ini" Ucapan terakhir Jihyo sebelum ia mengeluarkan semua air matanya yang tertahan tadi.

Beralih ke ruang resepsi dimana taehyung tengah mempersiapkan pernikahan mendadaknya itu dengan sangat perfeksionis, ia seakan tak mau ada sesuatu yang kurang dari pernikahannya walaupun tidak ada tamu yang hadir untuk menyaksikan pernikahannya Taehyung tetap saja mempersiapkan ya dengan baik.

Kalian pasti bingung kenapa tidak ada satupun tamu undangan di pernikahan milik Taehyung? Jawabannya karena dia tak ingin banyak orang yang menyoroti gadisnya.

'Jihyo hanya miliknya jadi hanya dia yang berhak' itu lah slogan utama milik Kim Taehyung.

Seketika Taehyung menampilkan tatapan tajam yang layaknya seorang pemburu setelah melihat seorang pria tua melangkah mendekatinya.

"Bagaimana kabarmu paman?" Tanya Taehyung sambil mengeluarkan senyum sinis nya.

Pria tua itu membungkuk sekitar empat puluh lima derajat. "Baik tuan Kim"

Dari sorot mata Taehyung  terlihat kilatan tajam menusuk "jangan pikir aku tidak tau bahwa kau juga terlibat atas kepergian Jihyo dulu paman han" Ucap Taehyung dengan nada sinis nya.

Sedangkan sang Pria tua hanya bisa terdiam.

"Aku mengundangmu ke acara pernikahanku karena aku menghormatimu, dan aku tidak akan segan menghancurkan mu jika sampai kau menghianatiku lagi" Sambung taehyung sambil menepuk pundak sang pria tua beberapa kali.

Pria tua itu menganggukkan kepalnya "aku mengerti tuan Kim, aku tidak akan mengkhianatimu lagi" Ujar pria tua itu dengan nada sopan ya.

Taehyung menaikan salah satu alisnya
"Baiklah kalau begitu" Ucap Taehyung sambil membenarkan dasinya lalu melangkah pergi menuju altar pernikahan karena acaranya akan dimulai sebentar lagi. 

Taehyung mulai merapikan Tuxedonya ia tidak mau kalau Jihyo melihatnya dengan tampilan acak-acakan, sementara sang pendeta yang berdiri ditengah altar melirik Taehyung dengan pandangan anehnya. "tenang dia tidak akan lari melihat penampilanmu tuan, kau sudah cukup tampan" Ucap sang pendeta sambil menunjukan ibu jari tangannya.

With Me  (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang