20.With me (part 2)

696 82 1
                                    

Kini hari yang dibenci Jihyo pun tiba, hari dimana ia harus menikahi Kim brengsek itu.

ku beritahu, jika kalian melihat keadaan Jihyo sekarang pasti kalian akan merasa miris. Bagaimana tidak?

Bibir gadis itu membengkak, dan jangan lupakan wajahnya yang pucat pasi dengan ekspresi kekosongan memenuhi wajah cantiknya, seakan tak ada energi lagi dalam diri gadis itu.

Jihyo menarik selimut tebal bermotif bunga itu untuk menutupi tubuhnya yang penuh tanda merah.  Jihyo menatap sinis ke bagian sisi ranjang yang kosong disebelah kanannya. "Semangat sekali dia menyiapkan pernikahan bodoh ini" Gumam Jihyo.

Dari pagi hari pria bermata elang itu sudah bangun untuk menyiapkan pernikahannya yang akan dilangsungkan beberapa jam lagi,

Hazel mata jihyo beralih menatap gaun putih berhiaskan permata kecil disisi pingganya yang tergantung didepan lemari kayu milik Kim Taehyung, sambil memeluk kakinya jihyo terus menatap gaun itu  dengan sendu.

Sejujurnya Jihyo harus memakai gaun pernikahan itu sebelum Kim Taehyung datang. Namun hatinya tak menginginkan memakai gaun itu, walaupun gaun itu  nampak begitu indah tapi tetap saja terlihat menjijikan dimata Jihyo.

Rasanya ia benci sangat benci dengan dirinya sendiri, setidaknya jika ia tak meninggalkan LA dia tidak akan berurusan dengan Kim Taehyung itu.

Apalagi kini oppanya menjadi tahanan dari pria tak berperasaan itu. Bagaimana sekarang keadaan oppanya? Jihyo sangat ingin tahu, apakah oppanya baik-baik saja?

"Oppa Jieya merindukanmu" Ucap jihyo sembari menahan air mata yang ingin meluncur bebas dari pelupuk matanya.

Tiba-tiba tak sengaja gadis itu mendengar langkah kaki mulai mendekat kearah kamarnya, dengan segera ia pun mengusap air mata yang membasahi pipinya.









Ceklek!






pintu bercat biru tua itupun terbuka menampilkan seorang pria tinggi bermata elang memaki dengan Tuxedo putih.

Ia menatap tajam kearah Jihyo yang kini tengah menutup tubuh mulusnya dengan selimut tebal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia menatap tajam kearah Jihyo yang kini tengah menutup tubuh mulusnya dengan selimut tebal.

"Masih tidak mau memakai gaun itu hm?" Tanya pria bermata elang itu yang memilih berdiri didepan pintu dengan satu tangannya yang dimasukan ke kantong celana.

Jihyo terdiam tak menjawab, ia mengabaikan pertanyaan yang dilayangkan pemuda itu "APA MAUMU HAH?!!!" Teriak Taehyung tiba-tiba dengan rasa amarah yang menggeluti dirinya.

"Lepaskan oppaku" Jawab Jihyo.

Taehyung mencoba menetralkan nafasnya lalu mengacak rambutnya dengan rasa frustasi.  "Aku hanya memintamu
Menikahi Ku,  apakah itu hal yang sulit hah? "

Kali ini jihyo memilih terdiam lagi tak menjawab apapun yang ditanyakan pemuda bermata elang itu.

Dengan rasa geram yang menggebu Taehyung mendekati gadis itu. Lalu meraih dagunya "dengarkan ini nona Park, jangan bermain-main dengan kesabaran ku. Aku bisa saja membunuh oppamu jika aku mau" Ucap taehyung sambil meremas kuat kedua pipi gadis itu dengan satu tangannya.

With Me  (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang