Seorang pria bertubuh tinggi memasuki sebuah mansion bersama seorang gadis muda.begitu keduanya memasuki gerbang mansion orang-orang berjas hitam berjejer diantara mereka dan menunduk memberi hormat.
"Selamat datang tuan Itachi!bos besar sudah menunggu anda!"teriak salah satu dari mereka bersemangat.
Itachi tersenyum menerima penyambutan ini.lalu dia berbalik pada gadis yang mengikutinya "Misi berjalan lancar berkatmu Hinata,aku senang aku memilihmu sebagai tangan kananku"jelas Itachi "Tapi sekarang kau harus kembali mengurusi adiku yang cengeng itu kan?" tanya Itachi.
Hinata mengangguk "aku mengabdikan hidupku untuk keluarga Uchia,tuan.. melindungi Sasuke memang prioritasku tapi aku akan siap membantu kalau anda membutuhkanku lagi" jawab Hinata.
"Pergilah, biar aku yang melapor pada ayah.kau temui Sasuke"ujar Itachi.
Hinata mengangguk,lalu membungkuk dan melangkah pergi.
Mansion ini sangat luas sehingga butuh waktu untuk Hinata agar bisa tiba di kamar Sasuke.itu bukan masalah,Hinata sudah lama tinggal di mansion ini sehingga dia cukup tau seluk beluk tempat ini.
Hinata ingat pertama kali dia dibawa ke mansion ini,pertama kali dia bertemu dengan keluarga besar Uchiha.
Dia ingat saat pertama kalinya tuan Fugaku membawanya kesini ketika dia masih seorang gadis kecil yang lemah dan tersesat.
'Semuanya akan baik-baik saja,kau bersamaku sekarang'itu yang di ucapkan kepala keluarga Uchiha itu saat pertama kali bertemu denganya,sangat menenangkan dan untuk beberapa alasan membuatnya merasa bahwa dirinya aman.Setelah Uchiha Fugaku menyelamatkanya dari lubang neraka,inilah yang bisa Hinata lakukan untuk membalas budi.
Dia mengabdi untuk Uchiha,darahnya milik Uchiha,dan dia memberikan seluruh hidupnya untuk Uchiha.
"Hai..tuan muda"sapa Hinata ketika dia berdiri di sebuah pintu kamar Sasuke "Aku sudah kembali".
Tak ada jawaban.
Hinata menghela nafas,mulai tak enak hati.setelah beberapa menit mengetuk akhirnya gadis itu kehilangan kesabaran dan masuk.
"Aku bersumpah jika hal ini terjadi lagi aku akan.."ucapan Hinata terpotong ketika dia melihat ponsel Sasuke tergeletak begitu saja diatas meja,ada pesan masuk disana yang sepertinya sengaja di spam agar dibaca seseorang.
Hinata membuka salah satu pesaj dari nomor yang sama itu dengan jeli.'Keselamatan bocah ini tergantung pada berapa banyak uang yang kau bawa..datanglah kelokasi xxxx'.
Hinata menghela nafas membaca pesan itu, lalu bergegas keluar sambil menggerutu.
"Hinata?kau akan kemana?"tanya Itachi ketika kembali berpapasan dengan gadis itu.
Hinata memutar bola matanya malas "Sasuke".
"Dia diculik lagi?"tanya Itachi menebak dan kemudian berdecak mengetahui tebakanya benar,seolah fakta bahwa adiknya diculik bukanlah masalah Itachi mengedikan bahu "Baiklah,pergilah.. selamatkan dia,lagi" ujar Itachi enteng lalu pergi sambil melambaikan tangan.
--
Hinata menatap bangunan tua di depanya malas "tipikal" komentar Hinata mengeratkan ikatan di rambut panjangnya dan menarik nafas panjang sebelum akhirnya memasuki bangunan itu tanpa rasa takut.
--
Seorang pria berambut raven tengah terikat dikursi,dikelilingi oleh beberapa pria dengan baseball bat sebagai senjata.
Sasuke menggerakan tubuhnya merasa pegal,tapi disamping itu dia terlihat sangat tenang bagi orang yang diculik.
"Hey,paman..apa tak ada dari kalian yang mau memberiku makan?jika kalian ingin menculik seseorang maka lakukanlah dengan benar!!lagipula jika aku mati kelaparan apa gunanya bagi kalian?"keluh Sasuke kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's a SHE
FanfictionHyuga Hinata,adalah seorang Bodyguard yang bertugas untuk melindungi putra dari seorang bos Yakuza kelas atas. Bagaimana jika tugasnya itu memaksanya untuk menyamar sebagai seorang laki-laki untuk bisa masuk ke sebuah sekolah khusus putra?. Pairing...