17

1.2K 159 7
                                    

  Ino tersenyum "aku sial sekali, kenapa aku harus bertemu dengan orang yang paling kubenci?" tanya Ino.

  Naruto mengepalkan tanganya "apa hubunganmu dengan orang-orang ini?."

  "Apa lagi? mereka bawahanku" jawab Ino lalu dia tertawa pahit "kalian benar-benar bodoh kau pikir dengan membunuh Orochimaru semuanya selesai? apa kau tidak tau? Orochimaru hanya anjing yang di perintah! masih ada orang di atas Orochimaru" desis Ino tajam.

   "Kau harusnya sudah bebas dan seperti ini kau hidup sekarang?" tanya Naruto miris melihat orang yang dulu pernah dia anggap adik.

  Ino tersenyum sinis "kenapa kau berpikir aku ingin di bebaskan?" tanya Ino "persetan dengan apa yang terjadi padaku lihatlah apa yang kudapat sekarang! aku menempati posisi milik tuan Orochimaru, aku bisa mendapat apapun yang kuinginkan dan bahkan aku bisa membunuh orang hanya dengan menunjukan jariku! untuk orang dulunya di diremehkan tidak kah kau pikir ini pencapaian besar?."

  "Apa kau lupa? mereka membunuh Neji" geram Naruto tak suka melihat Ino yang telah berubah drastis.

"Dia pantas mendapatkanya."

"Apa?."

"Kau sudah tau bagaimana perasaanku padanya kan?" tanyanya lirih "dia juga, namun sekeras apapun aku mencoba dia tak pernah meliriku sedikitpun! Karin.. apa yang membuatnya lebih baik dariku? apa yang membuat si jalang itu bisa memiliki Neji?!."

Naruto tak bisa menahan amarah ketika adiknya di sebut-sebut "entahlah, mungkin karena dia punya harga diri dan tak menjadi anjingnya Orochimaru ?" sindir Naruto.

  Kata-kata yang menusuk itu melukai perasaan Ino, membangkitkan amarah dalam dirinya "bunuh dia" perintahnya dingin.

 
  8 pria bertubuh kekar yang dia bawa langsung dia bawa langsung mengepung Naruto dengan tatapan ingin mencabik. seolah mereka adalah kumpulan serigala yang mengincar seekor kelinci.

Namun mereka tak tahu.

  Mereka tak mengerti kenapa dia disebut sebagai harta berharganya tuan Orochimaru yang merupakan si raja hutan itu sendiri.

  Tidak seperti anak buah Orochimaru yang lain yang kebanyakan menjadi kuat setelah di didik oleh pria itu.. Naruto sudah kuat bahkan sebelum Orochimaru menemukanya.

  Naruto menghela mafas lalu melepas apron miliknya agar tidak menghalangi.

  Dengan percaya dirinya pria itu melayangkan tinjunya pada Naruto.

--
Flashback
--

BUK

  Naruto menghela nafas terengah-engah, di sekelilingnya ada 5 anak seumuranya yang babak belur dan tak berdata.

  "Jika kau sekali lagi mengganggu Karin, aku bersumpah akan mematahkan tulang kalian satu persatu" ancam Naruto sambil berlalu pergi.
 

  "Apa kau tak tau ayahku siapa? akan kupastikan anak udik sepertimu dikeluarkam dari smp kami!!" ujar salah satu bocah itu dan bangkit menantang meski dirinya sudah bonyok dan lebam.

Naruto menatap anak itu tajam.

  "Heh..hehe..he bagaimana huh? kau tak bisa melakukan apa-apa orang tuamu juga sudah tak ad--"

Bugh!

  Sebuah pukulan dilayangkan ke perutnya, Naruto mendorongnya hingga terbaring dan memukulnya berulang-ulang.

   Dia bisa saja menghabisi anak itu jika saja sebuah tangan tak menghentikanya.

  Naruto mengadahkan wajahnya mendapati seorang pria asing berambut panjang menatapnya "kau kuat" pujinya.

He's a SHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang