PI [18] - HE COMES

75.4K 4.1K 268
                                    

"Kak Arham?"

"Iya, ini saya" ucap kak Arham yang langsung tersenyum pada Crystal

Berhubung disamping Crystal ada Fathan, tak segan segan Fathan merangkul Crystal kuat

"Ada urusan apa,ya?" Tanya Fathan ketus pada lelaki genit yang bernama Arham

"Menjenguk calon saya" jawab Arham yang membuat Fathan kaget bukan main. Calon? Calon apa?

"Calon?" Tanya Fathan lagi pada Arham. Berbeda dari yang tadi, tampang Fathan seperti ingin menerkan Arham sekarang juga,namun dia tahu Kondisi Crsyatl yang masih belum membaik

"Iya, calon istri saya, Pak Dosen" jawab Arham dengan sedikit ketus pada Fathan

Fathan yang menghembuskan nafasnya gusar membuat Crystal menggigil ketakutan jika Fathan menghajar Arham habis habisan

"K-kak, B-bisa keluar s-sebentar? Crystal nggak ngusir kok" ucap Crystal setelahnya. Arhampun mengangguk dan keluar kamar

Setelah pintu tertutup, Crystal langsung berhadapan dengan fathan, dia sudah siap menerima semuanya, dia sudah siap menerima anarah Fathan

"Ada apa hubungan kamu sama dia?" Ucap Fathan dengan menunjuk pintu kamar

Crystal yang menggigil ketakutan, langsung menangis tak keruan, menyesali perbuatannya, benar benar menyesali

Fathan mendekat lalu memeluk Crystal dengan hangat sembari mengelus pucuk hijab Crystal dengan lembut, "Jangan menangis.."

"Maafin Crystal Mas.." ucap Crystal didalam pelukan Suami. Fathanpun mengangguk lalu seraya mengatakan,"Ceritakan"

Crystal yang tak siap mental, harus berani menceritakan, dia mulai menarik nafas pelannya lalu menghembuskan pelan

"Kak Arham itu seniorku di Kampus, yang selalu beliin makanan untuk Crystal, dan juga selalu ngehibur Crystal, tapi crystal gaada rasa sama sekali yang lebih sama Kak Arham" jelas Crystal dengan kepala menunduk

"Memang Mas nggak mampu melakukan itu?" Tanya Fathan pada Crystal

"Kamu sudah punya suami,yaitu aku. Tugas aku menjaga kamu, kenapa kamu mau dijaga sama lelaki lain?" Pertanyaan Fathan cukup menohok pada Crystal, Crystal bungkam tak mengerti apa yang harus di katakan.

Ada benarnya kata Fathan, kenapa dia mau dijaga lelaki lain? Sedangkan dia sudah memiliki suami yang siap siaga.

"Maafin Crystal Mas.." ucap Crystal lagi sambil memeluk Fathan erat.

Fathan yang sudah gemas langsung mencium pipi Crystal yang kanan dengan gemas

"Iya gapapa" sambung Fathan yang membuat Pipi crystal memerah merona

'Gawat, bau baunya mas fathan minta jatah lagi nih, yaampun..' bathin crystal.

"Mas gimana tu kabarnya Kak Arham diluar lama?" Sambung crystal

Fathan langsung membukakan pintu kamar dan mengajak Arham masuk.

Arham langsung mendekati Crystal dan memberi sebuket bunga indah beserta cokelat 1 Box. Dia kira Dia siapanya crystal?

"Bagaimama kabarmu Crys?" Tanya Arham dengan setelan jas rapih beserta rambut bergelombang rapih

"Baik" jawab Crystal singkat tanpa melirik Arham sedikitpun, Crystal tahu isi hati Fathan

Arham mendekat lalu memegang tangan Crystal, dengan cepat Crystal melepas pegangan itu

"Bukan mahrom" Ucap Fathan tegas pada Arham yang sudah kelewatan, Fathan mendekat ke Arham

Pelengkap ImankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang