PI [20] - HAMIL PERTAMA

77.6K 3.8K 159
                                    

Fathan tak henti hentinya mengecup perut Crystal yang masih datar, Dia sungguh senang ada kehidupan baru diperut istrinya

"Kalo butuh apa apa langsung panggil aku" Crystal mengangguk. Rasanya senang sekali jika Fathan memperhatikannya

Dia memutuskan untuk tidak kuliah selama hamil, namun tak dak dapat dipungkiri bahwa Fathan sangat khawatir pada Crystal

"Mas, nggak kerja?" Tanya crystal yang sedaritadi melihat Fathan membaca Koran dengan menonton televisi dengan santai

"Masuk siang" jawabnya, akupun mengangguk.

Aku kepikiran Atha dan Adinda, aku takut jika mereka berdua kembali menggangguku, terutama saat aku hamil.

Aku akan berusaha untuk menyembunyikan bahwa aku hamil dari Atha dan Adinda.

Setelah memikirkan lama, tiba tiba Mas Fathan mengelus pucuk kepalaku dengan lembut

"Lagi mikirin apa?" Ucap Mas Fathan padaku, aku hanya menggeleng dengan tersenyum kaku

"Ceritakan" ucap Mas Fathan kembali padaku. Sudah kuduga, Mas Fathan tak bisa dibohongi, dia selalu bisa membaca pikiranku

"Aku takut Atha sama Adinda kembali" kepalaku menunduk dalam, aku sangat takut jika mereka mulai menyakiti kandunganku.

"Ada aku disini, Tugasku untuk melindungimu, aku adalah kepala keluargamu" Mas Fathan langsung mencium keningku hangat. Ini terasa menenangkan

•••

Mas Fathan kembali bekerja, aku ngotot untuk masuk Kuliah dengan alasan kehamilanku baru 2 Minggu, jadi tak apa jika kuliah sebentar. Akhirnya Mas Fathan mengizinkanku.

Kini, aku sudah berada di kelas, mas Fathan mengantarku hingga didepan pintu kelas, karenanya banyak Pasang Mata yang memerhatikanku dan Mas Fathan, saat aku masuk ke kelas, banyak yang berbisik bisik, kalian sudah tahu mereka sedang membisikkan hal apa.

"Assalamualaikum!" Ceria Azizah padaku, aku menjawab salamnya lalu duduk disamping Azizah

"Ciee.. wajahnya kok berbinar gitu? Habis ngapain tuh sama Pak Fathan? Habis Nge--" Crystal langsung membekap mulut Azizah.

Pasalnya, Mulut Azizah sangat keras jika berbicara, apalagi bicaranya yang ngawur

"Lo bisa gaksih diem? Pikirannya jangan macem macem dong" ucap Crystal kesal

"Hehe iya iya, Ada apa sih kok ceria banget?" Crystalpun berniat menjawab Azizah,karena dia sahabatnya sudah tak diragukan lagi

"Gue hamil" bisik Crystal tepat disamping telinga Azizah

Azizah membekap mulutnya dengan mata membulat lebar

"Berarti lo beneran udah ngela--" Crystal membekap mulut Azizah lagi dan lagi, Ember sangat mulutnyaa.

"Rasain tuh kalo udah halal sama pak Steven" ucap Crystal

•••

Fathan dan Crystal yang sedari tadi sudah duduk di kasur, hanya bergulat dengan pikiran masing masing

Tiba tiba Fathan mendekat pada Crystal, menggeser tempat duduknya seraya Mencium perut datar Crystal

Crystal tersenyum bahagia melihat Fathan begitu senang ketika mengetahui Buah Hatinya hadir dalan Rahim istrinya, rasanya benar benar Bahagia.

Pelengkap ImankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang