Mulai hari itu, Rain berubah. Dia menjadi laki-laki yang dingin, sangat dingin. Semua orang, bahkan guru tidak pernah lagi menemukan sosoknya yang penyayang dan hangat.
Bel istirahat telah berbunyi. Saat ini, Rain tengah memakan bakso di pojok kantin, sendirian. Tiba-tiba Syafana dan Reyhan menghampirinya. Syafana duduk di hadapannya sementara Reyhan duduk di samping Rain.
"Rain, kita berdua minta maaf. Dan lo tau nggak? Gue udah jadian ama Reyhan!" ucap Syafana antusias. Rain hanya menatap keduanya bergantian, lalu mengangguk. Masih dengan wajah datarnya. Syafana dan Reyhan mengulum senyum, memaklumi sifat Rain saat ini.
Setelah itu, pesanan Sayfana dan Reyhan datang. Ketiganya mulai sibuk dengan makanan masing-masing.
"Eh Rain, gimana kalau hari minggu lo ikut gue sama Syafana? Kita jalan-jalan," ucap Reyhan yang diangguki oleh Syafana.
Rain menoleh, "Ngapain amat gue gangguin kencan lo berdua. Udahlah, selamat bersenang-senang!"
Rain pergi. Kedua sahabatnya itu, hanya bisa menghela nafas, pasrah.
Setelah keluar dari kantin, Rain pergi ke rooftop. Biasanya di sana akan sepi. Tapi saat dia sampai di sana..
Ada Hana.
Ketika Rain berdiri di pintu rooftop, Hana menoleh sebentar, lalu kembali sibuk menatap langit. Hana tengah tiduran di tengah rooftop, menatap awan mendung.
Rain tidak peduli, dia berjalan ke bangku yang biasanya dia duduki.
15 menit. Keduanya masih diposisi masing-masing. Bel yang menandakan usainya waktu istirahat, berbunyi. Tapi keduanya enggan kembali ke kelas masing-masing. Setelah lima menit berlalu, barulah Hana berdiri dan pergi begitu saja. Sementara Rain hanya menatap sebentar kepergian gadis itu dengan tatapan datarnya. Setelah itu, dia melanjutkan memainkan gitarnya. Ya, sejak tadi dia memang sedang memainkan gitar yang diambilnya dari ruang eskul musik.
Dia menyanyikan lagu Kim jong dae (Chen), Exo. Judulnya Beautiful good bye. Dia menyanyikannya diiringi dengan gitar yang dia mainkan sendiri. (Vidio yang di atas, itu lagunya😉Bagus tau. Coba buka deh)
'Meski aku menghibur hatimu, menanyakan alasanmu berbubah, kau tetap menjauh
Karena itu, temuilah seseorang yang lebih baik dari diriku yang seperti ini
Aku berharap kau kan tersenyum bahagia'
(Sebait lirik dari lagu Kim jong dae, Chen)Sebait lirik itu, memenuhi pikiran Rain, terus berputar-putar seperti tidak mau di lupakan.
—————♥————
Zayn mengantarkan Hana ke rumahnya. Baru saja dia ingin pulang, tapi Dafa sudah keluar dari rumahnya dan memanggilnya.
"Rumah kamu tuh deket. Nggak usah pulang juga nggak apa-apa kali," ucap Dafa sambil merangkul Zayn, memasuki rumahnya.
Hana yang sudah masuk ke rumah, melihat itu dari balkon kamarnya. Dia hanya memejamkan mata, pasrah terhadap apa yang akan di lakukan ayahnya. Firasatnya mengatakan, ayahnya akan memasang jeruji besi lagi ke kehidupannya.
Setelah berganti baju, Hana berniat istirahat. Dia baru merebahkan tubuhnya, ketika pintu kamarnya diketuk.
Hana membuka pintu.
"Em, maaf Non. Di tunggu sama tuan di bawah"
Hana mengangguk dan turun dari kamarnya, menuju ruang tamu. Dia duduk di sofa single, tepat di depan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu Cinta? (Completed)
Teen FictionCinta itu tumbuh di hati yang lapang karena dia tidak bertepi. Kehidupan yang sulit dan rumit ini, sering kali membuat manusia melupakan itu. Sehingga cinta selalu terkesan sempit dan rumit. Memang benar menghadapi kehidupan yang sebenarnya tidakla...