14) Mengakhiri semuanya ~Hana

104 6 0
                                    

Ada lagu lagi tau. ⬆⬆⬆
Yuk di dengerin sambil baca part ini. Ngena banget pastinya. Jangan lupa hayatin artinya😉.

Lagu: Kim jong dae (chen), Cherry blossom.

~~~~~~~~~~•~~~~~~~~~~~

Hana menatap senja di hadapannya. Sudah cukup lama juga dia berdiam di sini. Dia mengingat kembali alur kehidupannya yang tidak pernah beruntung.

Satu-satunya hal yang pernah membuat dia merasa di hargai dan bahagia adalah kehadiran Zayn dan Rain. Hana naik ke atas pohon dan mengukir namanya, nama Rain, dan nama Zayn. Berharap mereka akan tahu, bahwa dia merasa begitu beruntung memiliki mereka berdua.

Hana menatap senja dari pohon ini, seperti biasanya.

Kapankah hari yang melelahkan ini berakhir?
Dapatkah aku berbagi pada orang lain?
Mengapa aku harus menanggung sendiri?
Siapa lagi yang berhak aku rindukan dan harapkan kehadirannya?
Nyatanya begitu banyak mereka yang tidak peduli
Haruskan aku pergi?

Kalimat itu terus terngiang-ngiang di kepada Hana. Air mata mulai membasahi pipinya. Bahkan air mata itu bukan lagi bening, tapi merah.

Dia menggores-gores tangannya membentuk kata Sakit.

Dia berharap, dia akan kehabisan darah dan di temukan mati di sini. Setidaknya dia bahagia bisa melihat senja sebelum mati.

Hana masih diam menatap senja di sana.

Ajak aku pergi senja..
Kenapa kamu begitu egois pergi sendirian?

Hana turun dari pohon. Menatap danau dihadapannya yang begitu tenang dan luas. Kemudian dia berjalan ke danau. Terus saja dia berjalan. Tidak peduli seluruh tubuhnya sudah terendam air. Hana tidak bisa berenang.

Dia tidak berontak ketika air memasuki seluruh bagian tubuhnya bahkan ketika air masuk ke pernafasannya. Dia hanya menikmati bagaimana rasanya akan mengakhiri semua ini. Tenang, hanya ada air.

Sepi.. Terus sepi sampai tidak lagi terdengar nafas Hana.

Pergi, meninggalkan semuanya. Itu adalah pilihannya.

----------♨-----------

Satu minggu kemudian. Polisi selesai mengotopsi jasad yang di temukan warga di danau dekat rumah Hana. Di ketahui jasad itu adalah jasad Hana. Dafa yang mendapat kabar itu, langsung terkejut. Dia tidak menyangka Hana akan berbuat senekad itu.

Dia tidak sedih, tapi air matanya langsung mengalir. Entah mengapa, Dafa merasa kehilangan, lagi. Setelah Syifa dan Jessika.

Di sekolah.

Rain, Zayn, dan teman-teman Hana lainnya yang mendengar itu seperti sebuah ilusi. Benarkah Hana? Benarkah Hana telah tiada? Pertanyaan itulah yang memenuhi benak mereka.

Zayn. Dia merasa begitu menyesal. Dia ada di sini untuk menjaga gadis itu. Tapi apa yang di lakukannya? Menyakiti Hana? Zayn merasa sedih, tapi air mata tidak bisa membasahi wajahnya.

Rain. Dia terus bertanya-tanya. Kapan waktunya dia akan meraih Hana lagi? Kenapa Hana tidak memberinya kesempatan untuk meraih dia lagi? Kemarin itu hanya balas dendamnya. Jika saja Hana ada di sini, Rain bersedia menampung segala kesedihan gadis itu.

Ingatan semuanya berputar kembali kepada wajah Hana yang pernah bersama mereka. Tertawa, berkata sinis, dan lainnya. Hal-hal yang sering Hana lakukan bersama mereka. Tapi waktu tidak bisa di kembalikan. Orang yang sudah tiada juga tidak bisa di paksa hidup kembali. Mereka hanya bisa menyesal dan menyesal. Kenapa mereka harus kehilangan di masa-masa SMA yang seharusnya menyenangkan?

Apa Itu Cinta? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang