See-saw 01

3.9K 339 38
                                        

Perpustakaan sepi seperti biasa.

Hanya beberapa siswa yang benar-benar rajin yang menghabiskan waktu disana.

"Sial. Kalo bukan karena mulut genteng bocor Fellie gue gak bakal ada di sini." Umpat seorang gadis yang baru saja memasuki perpustakaan.

Gadis itu menuliskan namanya di buku tamu lalu mengambil tumpukan buku di meja pengembalian dan mulai mengembalikan buku-buku tersebut ke raknya.

"Shit. Gak sampe." Buku keempatnya ini harus di letakkan di rak paling atas dan yah, dia kesusahan meletakkannya.

"Ck. Gue taruh sembarang aja deh. Lagian ga ada yang liat." Saat dia ingin meletakkan buku itu di rak di depannya, tangan orang lain merebut buku itu.

"Eh-"

"Lagi di hukum ya? Hukuman itu harus dikerjain dengan sepenuh hati." Laki-laki itu tersenyum padanya setelah meletakkan buku itu di tempat yang seharusnya.

Gadis itu tercenung. Sedangkan laki-laki itu masih setia dengan senyumannya.

"Jadi, Dianne Yeji? Gak mau dilanjut?"

Seketika lamunan Yeji buyar, Yeji mengerjap-ngerjapkan matanya "E-eh? Kok tau-"

"Your name tag." Laki-laki itu masih tersenyum.

"Uh. Okay- Seungmin Sapta Handika."

"Dika atau Seungmin. Atau mungkin kamu punya panggilan lain, boleh aja."

Yeji hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Padahal dalam hatinya dia sudah mengeluarkan sumpah serapah kepada Seungmin.

"Sial. Kenapa harus ada orang. Kalo gini caranya gue beneran harus naruh satu-satu nih buku-buku sialan."

Seolah tahu dengan isi pikiran Yeji, Seungmin mengambil beberapa buku ditangan Yeji dan berkata, "Aku bantu. Tenang aja."

"Yah, lumayan ngurangin pekerjaan gue."

Keheningan menyelimuti mereka. Hanya ada suara buku yang beradu dengan rak.

"Ekhem." Atensi Seungmin —yang semula pada buku— langsung beralih pada gadis itu.

"Em, lu kenapa juga ada disini?" tanyanya kaku.

"Kelasku kosong. jadi mending main ke sini." jawabnya santai

"FIX INI MAH COWO KUTU BUKU!" teriak Yeji dalam hati.

"ohh." jawabnya dengan diiringi senyum palsu.

"Udah semua kan ini bukunya? Udah bel juga. Aku harus balik ke kelas. Kamu juga ya, jangan bolos." Seungmin menepuk pelan pucuk kepala Yeji.

Yeji hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Tapi sebenarnya di dalam hatinya sudah berteriak, "APASIH MEGANG MEGANG?!"

Mau disemprot ga enak. Baru kenal. Ya tapi Seungminnya baru kenal Yeji juga malah gitu?! Ah Yeji kesal.

Seungmin sudah meninggalkan perpustakan sejak 3 menit lalu. Sedangkan Yeji masih berdiri di depan rak buku.

"Abis ini mapel ekonomi. Gue masuk gak ya?" Yeji menendang-nendangkan ujung kakinya ke rak di depannya.

"Ah tapi nanggung mau balik. 40 menitan lagi istirahat. Gue ngedekem di sini aja lah. Baca novel ato apalah." Ujar Yeji pada diri sendiri.

Yeji menyusuri rak-rak buku dengan perlahan. Mencari buku yang menarik sekaligus spot yang nyaman dan bisa meyembunyikan tubuhnya.

Yeji menemukan satu novel bertema fantasi yang menarik perhatiannya.

See-saw [Yeji Ft. Seungmin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang