See-saw [Yeji Ft. Seungmin]✔

See-saw 22

Udah capek. Gak ada bentak bentakan lagi wkwk

--

Seungmin baik-baik aja kok.

Ibu udah gak marah sama Seungmin. Ibu juga minta maaf sama Seungmin udah bentak-bentak Seungmin.

Seungmin sebenernya gak enak. Masa Orang tuanya yang minta maaf. Seungmin juga minta maaf dong gegara kalap trus kabur.

Tapi, Ayah bilang, "Gak apa-apa. Emang waktu itu ibu keterlaluan. Kamu kabur buat nenangin diri aja 'kan."

Yaudah, abis mereka maaf-maafan Seungmin izin ke kamarnya. Mau mandi. Emang karena belum mandi plus sejam lagi ada bimbingan.

"Eh, gak makan dulu?" Tanya sang Ayah.

"Tadi udah kok, Yah." Jawab Seungmin.

"Di rumah yang barusan nganter kamu itu? Yang mirip Iqbal Ramadhan- Jemin 'kan?" Tanya Ibu.

"Bukan, Bu. Lain lagi." Jawab Seungmin.

Orang tuanya hanya membulatkan mulutnya. Nanti saja tanya selengkapnya. Takut membuat Seungmin terlambat datang ke sekolah.

Seungmin membuka bajunya—Baju Lino lebih tepatnya— dan memasukkannya ke keranjang cucian.

Ah, baju itu bisa dijadikan alasan untuk Seungmin bertemu dengan Yeji lagi 'kan?

--

Eunbi datang ke rumah Yeji. Dia juga sudah mendengar cerita yang baru saja terjadi. Yah, dulu yang pertama kali mengetahui perceraian kedua orang tua Yeji dan Hyunjin memang Eunbi ini. Soalnya Ayah Eunbi yang menjadi pengacara Bunda waktu itu.

Eunbi memutuskan untuk mengajak mereka berjalan-jalan ke mall.

"Teh, sadar sikon atuh. Masa disaat saat kek gini ke mall." Protes Salsha.

"Cari baju buat Yeji sama Bunda biar bisa di pake pas nikahan!"

Yeji masih tak setuju, "Apaan sih! Gue gak dateng! Selasa tuh undangannya! Masa gue izin trus gak sekolah! Ketinggalan pelajaran dong gue!"

"Ah, kamu mah tumbenan aja semangat masuk sekolah." Sindir Bunda.

Yeji auto kicep.

"Yaudah ayo berangkat!" Sorak Eunbi dengan semangat.

"Anu- teh- kita belum mandi." Cicit Manda.

"Astaghfirullah. Bunda kira udah mandi."

"Ya tadi niat CFD sih. Mandinya pas abis CFD gitu." Alasan Liana.

"Nial udah mandi?" Tanya Bunda.

"Belum juga, Bun. Heheh. Gak ada baju salin."

"Ya ampun. Selain gue sama Bunda bau semua." Eunbi menggelengkan kepalanya.

"Nial mandi di rumah bang Adit aja ya, Bun. Sekalian pinjem baju lagi." Izin Hyunjin.

"Iya." Jawab Bunda.

"Yang mau mandi jangan di kamar gue. Banyak nyamuknya." Kata Hyunjin sebelum pergi.