"Heh, Jin. Lu mau pake baju apa? Di sini gak ada baju lu." Yeji bersandar di kosen.
"Pinjem ke bang Adit." Jawab Hyunjin.
"Ya sana."
"Elu yang minjem." Hyunjin masih santai rebahan.
"Yang mau make 'kan elu."
"Gue-"
"Anu- aku aja yang minjem-" Seungmin berniat melerai si kembar.
"Lah, emang lu kenal?" Ucap Hyunjin dan Yeji bersamaan.
"Enggak sih." Seungmin tersenyum palsu.
'Hzhshhsgs, lucu'
"Ck, yaudah. Gue yang pinjem." Yeji berbalik dan menutup pintu.
Hyunjin dan Seungmin hanya memasang ekspresi '-' dan saling menatap.
Yeji mempercepat langkahnya. Seungmin tak melihat wajahnya memerah 'kan?
"Mau-" Pertanyaan Bunda yang belum selesai langsung di jawab oleh Yeji.
"Ke rumah Bang Lino. Pinjem baju."
'Tok! Tok! Tok! Tok!'
Nuguopso *eh
"Bang Lino!" Panggil Yeji.
"Eh, neng Yeji." Alih-alih Lino yang membuka pintu, justru Kevin Melviano yang sedang berada di depan muka Yeji.
"Bang Lino mana?"
"Siapa Pin????" Teriak Lino.
"BANG! PINJEM BAJU!" Yeji nyelonong masuk.
"Iya. Ambil sendiri di lemari." Jawabnya santai.
"Itu cewek lu suruh buka lemari cowok." Yeeun Nadila melempar bantal ke muka Lino.
"LAH IYA LU NGAPAIN MINJEM BAJU?!" Lino tersadar.
"Nial di sini. Gak ada baju ganti." Jawab Yeji.
"Lah? Si Dani?! Serius lu?!" Lino bangun dari tidurnya dengan ganas.
"Anjir, Dit." Game Donghan Effendi terganggu karena Lino. Lino malah menendang lengan Donghan pelan dan membuat Donghan mengumpat.
"Beneran gak bohong. Ayo cepetan. Gue pinjem 4."
"LU MAU MINJEM APA NGERAMPOK?!" Lino tidak jadi membuka lemarinya.
"Ya kan nginep sama temennya. Sekalian sama besok."
"Eits. Temen apa temen." Goda Lino.
"Kembaran gue gak maho kek temen lu." Yeji menunjuk Vernon Clarence yang pasrah dipeluk oleh Bahtiar Seungkwan Adyatama yang sedang tidur.
"Mereka gak maho, njir." Nabila Dahyun Fariza memprotes.
"Dih. Sang mantan ngebela." Komentar Kevin.
"Gak gitu bla bla bla." Akhirnya Dahyun cekcok sama Kevin, padahal Vernonnya santuy aja mukanya.
"Nih, Ann. Baju, daleman, sama celana tuh dua biji semua. Buat yang besok, balik sini lagi. Takutnya lu gak bisa bawa kalo numpuk." Lino memberikan tumpukan bajunya pada Yeji dan Yeji menampahnya dengan dua tangan.
"Oke. Makasih." Dia kembali ke rumahnya.
--
"Jin!" Panggil Yeji.
"Masuk aja." Jawab Hyunjin dari dalam.
Wah, sialan. Bantu buka kek gitu anjir Omel Yeji dalam hati dan mencoba membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
See-saw [Yeji Ft. Seungmin]✔
FanfictionHidup seperti jungkat-jungkit. Ada di atas dan ada di bawah. Tapi, bukankah bisa menyeimbangkannya? Ah, kedua orang yang menyeimbangkannya tetap terpisah 'kan? -non baku -harsh word -bxg Start: 20/05/2019 End: 01/11/2019