Yeji meringkuk dalam selimut bersama dengan Manda di sebelahnya.
Iya, mereka berdua terserang flu dan demam karena hujan-hujanan kemarin.
"Nak, ayo bangun. Makan dulu. Terus minum obat." Mami Manda menggoyang-goyangkan tubuh kedua anaknya itu.
"Eung, iya Mi." Manda mengerjap-ngerjapkan matanya. Sedangkan Yeji mencoba untuk duduk. Mami Manda tergerak untuk membantu Yeji duduk.
"Maaf ya, Mi. Yeji malah ngerepotin." Yeji berbicara dengan suara seraknya.
"Nggak kok. Kamu gak ngerepotin. Kamu udah Mami anggep anak sendiri. Lagian lebih baik kamu di sini. Bunda biar gak khawatir sama kamu." Mami Manda tersenyum sambil mengelus surai hitam milik Yeji perlahan.
"Mami udah ngizinin kita?" tanya Manda yang juga mencoba duduk. Mami juga membantu anaknya itu untuk duduk.
"Udah, kok. Mami titipin suratnya ke Dina." Jawab Mami Manda.
"Tumben mau di suruh dia, Mi?"
"Mami kasih uang jajan tambahan." Mami Manda mengambil nampan yang berisi dua porsi bubur ayam.
"Kalian mau di suapin atau makan sendiri?"
"Makan sendiri, Mi." Jawab mereka berdua kompak.
"Tapi hati-hati ya. Masih panas." Yeji dan Manda hanya mengangguk-anggukkan kepalanya lalu menyendok bubur mereka kemudian meniup-niupnya perlahan.
Mami setia menunggu mereka selesai menghabiskan makanan mereka. Setelah itu Mami menaruh kembali mangkuk yang sudah kosong ke nampan.
"Mami ambil obat sama air anget dulu ya." Mami mengangkat nampan lalu pergi dari kamar Manda.
"Nda, gue chat anak-anak ya. Mau bilang kita gak masuk." Yeji mengambil Handphone-nya lalu membuka aplikasi Line
Rumbah-bukan rumah embah(4)
Gue sama Manda ga masuk gegara sakit. Gue nginep di rumah Manda
Si softie: pantes gak ketemu tadi pagi
Si cancie: makanya jan tidur sama Manda. Ditularin 'kan lu
ENAK AJA! EMANG GUE SAKIT APAAN
Iya, barusan itu Manda yang membalasnya.
Si softie: udah ah. Ada guru. Nanti kita jenguk kok. Kalian istirahat aja
Setelah membalas 'Iya' Yeji menutup aplikasi Line-nya bersamaan dengan datangnya Mami dengan obat dan dua gelas air hangat di nampan yang berada di tangannya.
"Eh. Jangan main HP dulu."
"Ngabarin temen-temen, Mi." Jawab Manda.
"Ohh iya. Tadi Mami lupa ga ngabarin Salsha sama Liana. Ini obatnya minum dulu. Terus istirahat lagi, ya?" Mami membuka botol obat dan memberikan masing-masing satu pil pada mereka.
Mereka mengangguk kemudian melaksanakan perintah Mami.
--
Bel istirahat baru saja berbunyi. Salsha dan Liana merapikan alat-alat tulis mereka lalu menuju kantin.
"Beli makanan ringan aja lah ya. Bawa ke kelas. Gak ada Yeji sama Manda 'kan?" Usul Liana.
Salsha mengangguk. Sesaat setelah sampai di kantin, mereka memilih-milih makanan ringan yang berada di lemari makanan.
"Eh, selir-selirnya Mas Tata, 'kan?"Jaemin yang juga ingin memilih makanan, tidak jadi dan memilih menyapa Liana dan Salsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
See-saw [Yeji Ft. Seungmin]✔
Fiksi PenggemarHidup seperti jungkat-jungkit. Ada di atas dan ada di bawah. Tapi, bukankah bisa menyeimbangkannya? Ah, kedua orang yang menyeimbangkannya tetap terpisah 'kan? -non baku -harsh word -bxg Start: 20/05/2019 End: 01/11/2019