SESUAI JANJI DONG NINIS DOUBLE UP!
Check part sebelumnya kalo kelewat💕
**
Yeji menjatuhkan tubuhnya ke atas kasurnya yang empuk.
"Berangkat gak ya?" Yeji menendang-nendangkan kakinya ke udara.
"Hyunjin mah warga +62. Dijamin janjian jam 9 datengnya jam 10."
Kamu warga mana emang, Ji ):
"Berangkat aja deh. Ntar muter-muter dulu." Yeji melompat dan berdiri.
"Bunda! Keliatan kunci Mitji gak?" Tanya Yeji setelah keluar dari kamarnya.
"Mitji siapa? Eh salah. Mitji apa?"
"Kunci motor, Bun."
"Itu di atas kulkas. Ada-ada aja sampe dinamain segala." Bunda menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Ehehe lucu, Bun. Anne berangkat ya, Bun." Yeji mencium tangan Bundanya.
"Iya. Hati-hati ya. Jangan ngebut." Bunda mengelus perlahan pucuk kepala Yeji.
Yeji menggangguk dan menutup pintu dari luar.
--
Pukul 09.22 Yeji sampai di sekolah. Yeji tidak dapat menemukan tempat untuk memarkirkan Mitji-nya. Entah kenapa hari ini banyak murid yang datang ke sekolah.
Tak pikir panjang, Yeji menuntun Mitji-nya ke parkiran guru.
"Bodo amat hari libur."
Setelah memastikan Mitji-nya terparkir sempurna, Yeji mengambil langkah seribu ke ruang Dance.
Hyunjin yang bersender di tembok melirik sekilas jam yang melingkar ditangannya.
"Telat 25 menit, Ji."
LAH UDAH DATENG?!
"Sorry. Macet." Alasan Yeji.
Hyunjin dan Yeji langsung menuju pojok ruang Dance karena memang sudah banyak anggota eskul Dance yang menyusun koreo.
"Gue udah motong lagunya sesuai sama yang kemaren kita udah sepakatin." Hyunjin mengeluarkan handphone-nya.
"Coba gue mau dengerin." Pinta Yeji.
"Udah pas nih. Gak ada yang kurang." Komentar Yeji setelah mendengar lagu itu.
"Koreonya bikin bareng-bareng ato bagi part?"
"Bareng-bareng ajalah. Soalnya kita cuma berdua. Gak bakal ada perbedaan pendapat yang berlebihan lah."
"Yaudah, mau mulai sekarang?"
Pertanyaan Hyunjin hanya dijawab anggukan oleh Yeji.
Mereka pun mulai menyusun koreografi bersama hingga adzan dzuhur berkumandang.
"Stop dulu, Ji. Adzan. Duduk dulu ambil nafas. Ntar lanjut abis sholat."
Yeji mengangguk dan mengikuti arahan Hyunjin.
"Tau gak siapa yang adzan? Suaranya subhanallah. Pengen gue jadiin imam." Gibah plus halu mode: on.
"Gak tau. Gak kenal suaranya." tukang gibah dua yang gak tau apa-apa ikutan.
"Bukannya biasanya ketua Rohis?" tukang gibah ketiga yang sok tau ikutan.
"Ini beda coy. Lebih adem."
"Katanya si Reza tuh lagi sakit tenggorokan. Kalo gue inget-inget yang punya suara begini sih Seungmin IPA 1." Tukang gibah keempat yang tau segalanya akhirnya buka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
See-saw [Yeji Ft. Seungmin]✔
FanficHidup seperti jungkat-jungkit. Ada di atas dan ada di bawah. Tapi, bukankah bisa menyeimbangkannya? Ah, kedua orang yang menyeimbangkannya tetap terpisah 'kan? -non baku -harsh word -bxg Start: 20/05/2019 End: 01/11/2019