Prilly menunjuk salah satu ponsel termahal keluaran terbaru di Indonesia."Ali mau yang ini?" Gadis itu bertanya.
"Harga-nya berapa mbak?"
"Prilly kan nanya Ali mau atau engga.. bukan nanya harga. Papi yang bayar kok, nih." Prilly mengangkat sebuah kartu ATM milik Reimon.
Ali tersenyum canggung,"Saya.. gak enak ngerepotin Om Reimon sama Mbak Prilly, ndak usah. Kan saya bisa minjem hape mbak Prilly kalau mau nelpon Bapak sama Ibuk," Ali menolak halus.
Prilly berdecak,"Tapi Prilly gak mau minjemin Ali. Makanya, Ali harus punya hape sendiri. Ayo di pilih," Paksa Prilly geram.
"Iya mbak." Ali mulai pasrah. Tangan-nya menunjuk sebuah ponsel yah lumayan bagus."Ini aja mbak,"
Prilly memicing,"Yang ini? Ini tuh jelek banget Ali, mana murah lagi. Cepet rusak, trus garansi nya gak jelas." Prilly mengomel.
"Emm--
"Ini aja deh. Titik!" Prilly merebut sebuah I-Phone keluaran terbaru."Mbak, Prilly mau yang ini dua."
Mbak penjual hape mengambil kotak ponsel tersebut."Semua-nya lima puluh juta, dek." Katanya sambil tersenyum.
Ali membulatkan matanya,"Lima puluh juta?!" Pekik-nya kaget. Kalau lima puluh juta, berarti harga satu ponsel-nya adalah dua puluh lima juta.
Prilly menyenggol lengan Ali,"Ish Ali.. jangan kampung gitu ah, Murah kali ini." Prilly menyerahkan ATM-nya pada mbak tersebut. Seusai berbelanja ponsel, mereka kembali pulang kerumah.
°°°°°
Prilly tersenyum saat Nichol mulai memfollow dirinya di Instagram. Iya, nge-follow bukan follback. Karena Prilly belum memfollow Nichol heuheu. Memang gadis itu suka pada Nichol, namun Prilly tidak memfollow Instagram cowok itu, Akun-nya tidak mengikuti siapapun.
Walau begitu, banyak sekali followers Prilly. Jika dibandingkan dengan Aurora, beda tipis lah selisihnya."Chat Nichol aja kali ya?" Gumam gadis itu.
Prilly: Cieh polow prilly cieh
Nichol: kepencet tadi
Prilly: Amasa? Nichol pinter boong ternyata, boong dosa loh.
Nichol: apasi?
Prilly: Nichol lagi ngapain?
Nichol: nafas
Prilly: sama dong
Nichol: yaiyalah, semua makhluk hidup pasti bernafas.
Prilly: itu tau, tapi malah jawab gitu
Nichol: ini gue yang goblok atau elu si?
Prilly: Prilly aja
Prilly: Nichol ganteng, gak cocok jadi orang goblok:)Setelah itu, Nichol tidak membalas pesan Prilly. Gadis itu beranjak dari kasur-nya, Ia keluar kamar dengan senyuman kecil. Kaki mungilnya melangkah ke kamar Ali, perlahan ia membuka pintu kamar Ali."Ali.. Prilly masuk ya,"
Pandangan Prilly teredar pada kamar Ali yang akhir-akhir ini sering ia kunjungi."Ali udah tidur yah?" Prilly bertanya namun kaki nya tetap masuk ke dalam kamar.
![](https://img.wattpad.com/cover/187581778-288-k752031.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Love [COMPLETED]
Fanfiction"Mbak Prilly ini.. cantik ya," Prilly menahan senyumnya yang ingin merekah,"Prilly emang cantik dari lahir." Ali mengangguk,"Hati saya senang kalau dekat sama Mbak Prilly." #862 in fanfiction 10/06/2019