11. MARAH NYA PRILLY

3.2K 453 43
                                    

Ali menatap lekat ruang musik yang ada di hadapannya. Sebenarnya ia ingin masuk eskul musik, tapi tak apa jika Prilly tidak mengijinkan-nya. Mata Ali menyipit, pintu ruang musik terbuka sedikit. Ada orang di dalam, mungkin sedang berlatih. Ali melihat Aurora ada disana bersama team musik-nya.

Aurora mengikuti eskul musik juga karate. Aurora juga ikut anggota OSIS, Ali kagum sejenak. Perlahan ia masuk ke dalam ruang tersebut."Permisi.."

Aurora dan tiga orang temannya kaget."Loh Ali? Ngapain disitu? Sini masuk.." Aurora menaruh gitar-nya dan menuju ke arah Ali.

Ali menggaruk tengkuknya,"Maaf ganggu mbak, saya cuma mau nonton kok. Mba Aurora lanjutin aja latihan-nya.." Ali tersenyum manis.

Aurora terkekeh,"Mau nyobain gak?"

"Hah?"

Aurora berdecak,"Mau nyobain jadi vokalis gak? Lo bisa kok--

Ali langsung menggeleng kan kepalanya,"Engga mba, engga usah. Saya-- nonton aja." Ia takut jika Prilly akan marah padanya nanti.

"Takut Prilly?"

Ali terdiam.

Aurora berdecak,"Gak usah takut lagi. Kan lo gak masuk eskul-nya, cuma nyobain aja." Tanpa mendapat persetujuan dari Ali, Aurora menarik tangan cowok itu.

"Kenalin, ini temen temen gue."

Ali menyalami satu-satu teman Aurora,"Ali."

"Ben."

"Ali."

"Lio."

"Ali."

"Rama."

"Ali."

"Netta."

Aurora tersenyum,"Coba.. mau nyanyi lagu apa Li?" Aurora menawarkan dengan semangat."Gue nonton disitu aja deh." Aurora lantas duduk di dekat panggung kecil mereka.

"Lagu Menghitung hari 2 aja." Ali menatap satu persatu teman teman Aurora sekaligus teman baru-nya.

Mereka semua mengangguk serempak lalu mulai bermain musik-nya. Ali tersenyum, Di semarang-- ia juga mengikuti eskul musik di sekolah. Jadi rindu kampung halamannya.

Menghitung hari

Detik demi detik

Menunggu itu kan menjemukan

Tapi ku sabar menanti jawabmu

Jawab cintamu..

Jangan kau beri harapan padaku

Seperti ingin tapi tak ingin

Yang aku minta tulus hatimu

Bukan pura- pura

Jangan pergi dari cintaku

Biar saja tetap denganku

Biar semua tau adanya

Dirimu memang punyaku..

Aurora kagum dengan suara merdu Ali. Cowok itu nampak menghayati isi lagu-nya."Gue rasa.. gue udah mulai jatuh cinta sama lo, dan gue gak takut atas semua resikonya." Aurora mulai bergumam.

Jangan kau beri harapan padaku

Seperti ingin tapi tak ingin

Yang aku minta tulus hatimu

Bukan pura pura

Jangan pergi dari cinta ku

Biar saja tetap denganku

Black Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang