-Lili- [Re-Upload]√

Lili🌷 <7>

•••

Lili duduk dibawah pohon rindang disamping sekolah, udara nya cukup sejuk, suasana yang membuatnya tenang.

Dia menghela nafas panjang.
Merasakan denyutan yang terasa ngilu dihatinya.

"gue hanya perlu terbiasa" gumam nya mencoba memejamkan mata.

Arvin berlari di ujung koridor, matanya terpaku pada gadis yang duduk dibawah pohon. Segera ia menghampiri nya.

"Lili" panggil Arvin

Lili membuka matanya melirik Arvin sekilas, kembali menatap kedepan.

Arvin duduk disamping gadis itu.
"Lo kenapa tadi? " tanya Arvin basa basi, padahal dia sudah tau yang sebenarnya.

"gapapa" jawab lili singkat tanpa menoleh

"Mantan itu buat dilupain bukan dikenang karna mantan bukan pahlawan" ucap arvin so bijak, terdengar sindiran bagi Lili.

"Gue mau bantuin lo kalo lo mau" ucap Arvin

Lili menatap Arvin bingung"Maksud lo?"

"Lo masih sayang kan sama mantan lo itu? Gue bisa bantu lo lupain dia kalo lo mau, gimana? " arvin menatap lekat mata lili

lili terdiam sesaat.

Ko dia tau, pasti alia sama gina!

"siapa bilang, gue udah move on tuh" elak lili

"perasaan itu gabisa dibohongin. Kalo sayang ya sayang jangan dipaksain bilangnya ga sayang!" seru Arvin

"Lo pasti bisa, percaya sama gue" arvin memegang kedua lengan lili menatap matanya dalam-dalam

"tapi gimana?" Lili menatap Arvin penuh harap.

Arvin menatap lili lekat lalu tersenyum.

Gue bakal buat lo lupain dia, dan gantiin posisi dia dihati lo. Batin Arvin seakan Lili dapat mendengarnya.

"Vin"

"apa? "

"ko diem si, gimana caranya? " Lili penasaran.

"Ada deh, ke kelas yu, udah mau bel" ajak Arvin. Lili hanya mengernyit bingung, tapi anehnya lili tak lagi menanyakan hal itu.

🌷🌷

Hari ini hari libur sekolah tidak ada kegiatan khusus yang gadis manja itu lakukan, selain berleha-leha dirumahnya.

Lili, gadis itu tengah duduk dikursi balkon kamar nya.
Menggeser layar ponselnya perlahan, padahal hanya geser menu.

Ponsel Lili bergetar tanda ada pesan masuk.

Segera lili membukanya, ternyata chat dari yoga -teman rey.

Yoga mungkin 2 tahun lebih tua darinya. Lili menganggap yoga seperti kakak sendiri, yoga yang selalu menyemangati lili, yoga yang memberikan apa yg lili mau, tapi lili sendiri tidak tau mengapa yoga sebaik itu, apa karna ia pacar rey, temannya? tidak mungkin jika seperti itu, karna sampai sekarang yoga sangatlah baik.

Yoga
Hai, Li apa kabar?

Lili.
Baik Ka.

Yoga
Lagi dimana?

Lili.
Dirumah, knp?

Yoga
Gue lagi diluar, ketemu yu, kangen juga sama lo. Hehe