-Lili- [Re-Upload]√

Lili🌷 <34>

Happy Reading 🌷

¤¤¤

Dengan earphone menyumbat telinganya, gadis ini menikmati alunan musik yang berasal dari ponselnya. Dengan mata terpejam, alas tangan dimeja kepalanya mendarat dengan cantik diatas lipatan tangan.

Lili. dia tidur dikelas, dikursi paling pojokan. Tak ada guru dipelajaran terakhir ya begini, dikarnakan ada rapat jadi semua kelas tidak ada yang di ajar, tapi murid tidak dibolehkan pulang sebelum bel.

Alia. Gadis itu sudah 2 hari tidak masuk karna sakit demam, entahlah sejak dua hari lalu alia tampak murung karna dion kekasihnya.

Gina. Ntahlah, sejak berpacaran dengan rian, gina lebih menghabiskan waktunya dengan berduaan dengan rian. Lagi juga lili malas keluar kelas.

Dan. Arvin? ah apa kabar dia?, tentunya baik. Tapi semenjak michel dijodohkan  dilihat-lihat hubungan mereka tidak sedekat dulu, agak terjaga jarak. Tidak!  Lebih tepatnya Arvin yang sepertinya perlahan menjauh dari michel. Tentu tidak untuk michel, mungkin dia ingin menghabiskan sisa waktunya sebelum benar-benar terlepas dari Arvin haha. Terdengar Lebay memang.

~~

Lili berdiri disebuah tempat yang tak pernah ia pijak sebelumnya. Ia menatap sekeliling bingung. Ada satu pertanyaan dalam benaknya 'dia dimana?' lili benar-benar tidak tau posisinya sekarang dimana, tempatnya begitu asing untuk lili.

Lili berjalan menyusuri tempat ini, tempat yang begitu indah dipandang mata, banyak hamparan bunga tulip disana. Seperti taman bunga? Ditengahnya tumbuh bunga mawar yang berbentuk hati.

Tempat ini begitu luar biasa indah.
Ditengah menikmati keindahannya, datang seseorang yang mengejutkannya.

"Heyy! " kejutnya

Lili berbalik menatap dalam orang itu, sebuah lengkungan dibibirnya menghipnotis lili membuatnya ikut mengukir senyum.

Orang itu menggenggam tangan lili mengajaknya pergi.

"Kamu ko bisa ada disini, bukannya kamu-" ucapan lili terpotong

"Buat kamu" balasnya lembut, senyuman yang tak luntur dari bibirnya.

Hati lili terlonjak senang, ia benar-benar senang. Akhirnya dia bisa dipertemukan kembali dengan orang yang selama ini ia rindukan.

"Ayo duduk" -dia-membawa lili duduk dikursi yang didominasi cat putih. Entahlah, tempatnya berubah seketika, kini lili berada disebuah taman.

"Aku kangen banget sama kamu al" lili tak henti tersenyum menatap dalam matanya.

"Aku lebih" -dia-merengkuh pundak lili.

Lili sungguh bahagia saat ini, dia berharap ini bukanlah mimpi.

"jangan pergi lagi yah al, aku butuh kamu" lili menyadarkan kepalanya di pundak aldi dengan senyuman yang terus terukir di bibirnya.

~~

"Lili astagfirullah!!! " heboh gina mengguncang bahu lili