-Lili- [Re-Upload]√

Lili🌷 <17>

•••

Lili sendiri masih di ruang UKS, tidak ada siapa-siapa.
Lili membaringkan tubuh nya, matanya menatap nyalang langit-langit.

"Ko lo baik si rey, maksud lo apa? Enggak! Rey itu jahat li, lo harus inget dia pernah nampar lo didepan banyak orang, dia jahat! Pokonya jangan sampai lo kebaperan cuma gara-gara sikap dia ke lo!"
Lili menghela nafas dan memejamkan matanya. Terlalu banyak yang ia pikirkan, dia butuh ketenangan.

•••

Dikelas alia dan gina hanya mengobrol biasa, pelajaran pertama sudah usai, tapi guru tidak masuk saat pelajaran kedua ini.

"Gue bosenn" gina menempelkan jidatnya di meja

"Iyanii" alia menopang dagunya

"Woyyyy!! " seru Arvin tiba-tiba duduk dikursi lili .Alia menatap Arvin malas.

"Gini-gini aja ni, mumpung jamkos! Bete juga ya" dengan santai Arvin menyilang kakinya dikursi.

"Terus mau ngapain?"ucap gina

"Lili kayanya ga beneran ga masuk ya" ujar Arvin

"Mana gue tau" ucap alia

Kruyuukkk... (anggep aja suara perut :v)

Seketika Arvin dan gina menatap alia.

Alia nyengir memperlihatkan deretan giginya, "Laperrr"

"Kantin yuk, mumpung nih kapan lagi coba " saran alia

Gina mengetuk jarinya "Yaudah yok"
Mereka berdua bangkit dari duduknya.

"Gak ngajak gue nih" Arvin mengangkat alisnya

"Punya kaki ya jalan!" ucap alia

Arvin terkekeh, bangkit mengikuti alia dan gina dibelakang.

--

Alia dan gina tengah duduk dikantin, suasana nya sepi,  jelas saja inikan jam pelajaran. Arvin?  Entah dimana lelaki itu padahal tadi membuntuti gina dan alia.

"Gue pesen makan dulu ya, lo mau apa?" ujar alia

"Gue teh aja deh"

"Ok"
Alia melenggang memesan makan,

"Bu Nasi goreng dong satu, sama es teh 2 ya bu"

"Siap neng, tunggu ya" jawab ibu kantin

Alia duduk dikursi depan stand  tempat ia memesan, tak sengaja alia melihat rey yang sedang berdiri di stand  lain.

Alia memicingkan matanya "Itu rey bukan si"

Alia memegang dagunya, ia berdiri berniat menghampiri rey.  Rey menyadari ada yang mendekatinya.

Rey melihat alia berjalan ke arah nya, Rey tersenyum "Hey alia"

"Rey, beneran lo ternyata" ucap alia telah memastikan

"Kenapa?" rey mengangkat alisnya

"Gak! Gue cuma mastiin, lo ngapain disini, bukannya kelas lo ada guru ya" ujar alia

"Emang!"

"Terus ngapain lo disini?" tanya alia lagi

"Gue telat, daripada gue masuk dapet hukuman mending gue kesini dapet makanan, haha" Rey tertawa garing

Tatapan alia pada rey masih sama, tatapan yang 'tidak pernah suka, entah mengapa? Mungkin semenjak rey menyakiti lili.

"Lili udah balik ke kelas?" tanya rey