-Lili- [Re-Upload]√

Lili🌷 <11>

Arvin berlari menyusuri setiap koridor mencari sosok lili. Dia sudah memeriksa perpus, kelas, taman sekolah, bahkan tempat-tempat yg sebelumnya belum pernah ia datangi.

Arvin memelankan langkahnya memegang lututnya yang terasa lelah.

Lalu kembali melangkah.

"Lo kemana si Li" gumam arvin sambil terus berjalan.

Selama Arvin menyusuri koridor, banyak tatapan dari berbagai murid yg ada disana, entahlah Arvin sendiri tidak bisa mengartikan tatapan macam apa itu.

"eh itu bukannya Arvin ya? "

"Ih ko lari-lari si ganteng nanti cape loh"

"Pasti nyariin si cewe labil itu"

"aduh Arvin ngapain si nyariin tu cewe"

"ganteng-ganteng mau aja dijadiin pelampiasan "

"belum nyadar kali"

"ga punya hati ya si lili masa cowo ganteng dijadiin pelampiasan doang"

"murahan emang, labil"

Awalnya Arvin tidak menghiraukan umpatan dari para murid yg ada disana, namun ada ucapan yg cukup membuat Arvin geram.

Akhirnya Arvin berbalik badan menghampiri orang yg barusan berbicara yg tidak-tidak tentang lili.

"Lo bilang apa tadi? " Arvin menatap tajam gadis yg ada dihadapannya

"Gue bilang, lo mau aja dijadiin pelampiasan sama cewe labil itu!" jawabnya ketus

"Jaga mulut lo ya!! Lili bukan cewe labil, yg labil itu lo!" bentak Arvin

"Heh!? " gadis itu mendorong bahu Arvin "Ngotak dikit ke Vin, lo dijadiin pelampiasan sama si lili, lagian lo mau aja sama cewe murahan kaya dia" ucapnya tertawa sinis

"GUE BILANG LILI BUKAN CEWE LABIL, YANG MURAHAN ITU LO!" Arvin benar-benar tidak terima.

Dia mengepal kuat tangan nya, lalu pergi dari kerumuan itu.

•••

Arvin kembali ke kelas setelah mencari lili, namun hasilnya nihil dia tak dapat menemukan gadis itu.

Dan sekarang dia dibuat cemas.

"Vin gimana lili" tanya alia

Arvin duduk dikursinya mengusap wajahnya gusar "gue gatau dia dimana,"

"Aduh lili kemana si"
Raut-raut wajah mereka benar-benar cemas.

"lo udah cari kesemua tempat kan Vin" Kata gina memastikan

"udah semua gue periksa, tapi ga ada" Arvin seperti orang putus asa

"belakang sekolah?" gina menaikan alisnya

"belakang sekolah? " beo Arvin menatap gina.

Arvin tadi tidak berpikir kesana Karna dia yakin tidak mungkin lili ada disana, namun siapa tau kan ya.

•••

Bel pulang telah berbunyi beberapa menit yang lalu, kelas mulai kosong, hanya ada beberapa murid saja dikelas saat ini.

"Lili belom balik juga" lirih Alia

"Biar gue cari lili, kalian duluan aja" Ucap Arvin

"Temuin Lili ya Vin, pastiin dia baik-baik aja" Alia penuh harap.

"Kalian tenang aja, lili ga bakal kenapa-napa, ada gue!" Arvin meyakinkan