24. Surat from 'R'

49 3 2
                                    

Kringg...

".... Massa air berarti adalah sebanyak...."  jelas bu Astri -guru fisika- sambil menulis tulisan tangannya menghiasi papan tulis dengan spidol hitamnya hingga papan tulis penuh terisi. Siswa siswi merasa bosan dan ngantuk dengan penjelasan bu Astri yang cukup panjang, lebar dan sangat jelas itu. Walau bagaimana pun, sejelas apapun ia menerangkan mereka juga tidak paham penjelasan dari bu astri.

Karena keterlambatan jam pulang, banyak siswa yang mengeluh sambil melontarkan suara yang sangat bisa didengar oleh bu Astri yang sibuk menulis dipapan tulis.

"Hoamm.. cukup 2 jam ibu ngajarin kami fisika jangan ditambah lagi lah buk"

"Bel pulang sekolah sudah berbunyi loh buk, laper saya nih bu"

"Bu astri sering banget ambil jam pulang gue"

"Buu, kesain supir saya udah nunggu lama.  Mana terik banget hari ini buk padahal tadi hujan deh"

"Etdahh gue lupa. Pacar gue ngamuk nih kalo gue ga dijemput dikelasnya"

"My honey, my sweety, tolong princes dari bu astri dong lama banget keluar dari neraka sementara ini!"

"Semoga papan tulisnya roboh biar bu astri ga nyatet nyatet lagi ya allah"

"Semoga tinta spidolnya habis. Kalau diisi pun gabisa bisa amiin"

"Gue ngatuk pliss deh buk"

"Gue mauu cepetan pulangg bukkk, mau main ps buk, naggung hadiah harian gamenya ga keambil, kan sayang bu"

"Ibu Astri yang cantik jelita plis itu telinga sumbet apaan sih"

"BISA DIAM GA SIH?!" Bentak bu Astri yang tidak tahan lagi mendengar keluhan dari murid-muridnya itu. Dengan gaya khasnya ia pun mengambil rotan yang ukurannya 1 meter dan memukulnya di bidang papan tulis.

Plak.

"Kalian itu pelajar di kasih pelajaran malah ngeluh! nanti nilai ulangan dapat merah malah marah gara gara ibu jelasinnya gamasuk otak. Toh, kalian ibu jelasin malah kayak pasar aja." Jelas bu Astri sambil menghelus dadanya mengahadapi kelakuan murid-muridnya. Sabarr... orang sabar gajinya nambah gak ya? batinnya

"Kan fakta klo ibuk ngajar ga akan masuk otak" ucap salah satu siswa yang duduk dibarisan belakang.

"Diem kamu ya!" Bentak bu Astri sekali lagi sambil menatap tajam ke arah siswa tersebut. Bu Astri menhembuskan nafasnya dengan kasar dan langsung mengkemaskan peralatan mengajarnya dambil menggerutu kesal.

"Haduhh, terserah kalian aja lah. Malas ibu nanggepin kalian. Kerjakan soal fisika hal 256 dengan 30 soal essay dibuat soalnya. Assalamualaikum" ucap bu Astri sambil meninggalkan kelas tersebut dan sorakkan kekesalan pun bergema seperti pasar dan sebagiannya memilih untuk menjawab salam dan langsing pulang karena capek.

"Waalaikumsalam, bu."

"Eh, tu guru pengen gue gigit sumpah. Arghht.."

"Tiada hari tanpa pr. Nasib.. nasibb.."

"Itu guru waras gasih soalnya panjang banget gila"

"Udah essay, panjang, buat soal lagi tuh, mana lagi jawabannya pake rumus panjang"

"Jam tidur gue terhambat again guys"

"Etdahh baru gue mau nonton maraton drakor eh soal fisika datang. emang bangsad"

"Auah bodo amat, gue bomat sama fisika"

"Auah, yang penting gue kan bisa pulang" ucap Syifa sambil mengambil tasnya dan langsung ngacir keluar dari kelas.

Cold Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang