Vot sebelum dibaca^^¤×¤×¤×¤
Cha junho berjalan keluar dari kampusnya. Ia berfikir bagaimana caranya menjalankan tugas dari kampusnya. Ia di berikan tugas untuk terjun langsung ke lapangan dengan materi ideologi yang ada di dunia.
Pikirannya benar-benar kacau saat ini. Sebagian teman-temannya telah berangkat dari tadi pagi, tapi dia tak bisa ikut. Alasannya adalah orang tua, khususnya ibunya. Sedangkan ayahnya sudah lama tiada, dia merupakan satu-satunya anak dan keluarga yang dimiliki ibunya disini. Keluarga ayah maupun ibunya sudah berkeluarga dan menjalankan hidup mereka masing-masing di negara yang berbeda-beda.
Ibunya telah lama mengidap penyakit serius yaitu kanker rahim, dan sekarang tengah berbaring dan di rawat di sebuah rumah sakit terkenal di pusat kota. Ia tak bisa meninggalkan ibunya sendiri di rumah sakit. Jika dia tidak mengumpulkan data- data tersebut, Maka tahun ini dia tidak akan lulus lagi.
Pikiran junho menerawang pada kejadian satu tahun yang lalu, dimana dia di nyatakan tidak lulus. Hatinya benar-benar sakit, tapi dia tidak merasa kecewa dengan apa yang telah terjadi. Dia sering absen dan tak mengumpulkan tugas kuliah, itu karena dia sibuk memperhatikan kesehatan ibunya. Ia tak membiarkan orang lain menyentuh ibunya selain dokter dan perawat khusus untuk keluarganya.
sikapnya yang seperti itu dikarenakan Kejadian beberapa tahun lalu yang membuatnya trauma akan musuh-musuh yang berniat membunuh ibunya. Ia tak ingin lagi kehilangan seseorang yang dia cintai, lagi.
Sebut saja junho adalah orang yang terpandang dan kaya-raya, itu sebabnya dia bisa melakukan apa saja untuk ibu tercintanya.
Junho bukanlah orang yang miskin, sehingga tak mampu untuk menyuap dan mengangkat derajatnya di kampus. Jika di tanyakan, itu adalah hal yang sangat mudah bagi junho, namun pria itu tidak bisa melakukan hal itu. Dia harus berjuang dan berusaha sendiri tanpa harus mengandalkan kekayaan dan kekuasaannya.
Junho merupakan orang yang berada, bahkan paling berada di kalangannya. Dia memiliki cabang perusahaan di mana- mana, seperti di negara jepang, cina, singapura, Australia, indonesia, bahkan Amerika.
dia cukup terkenal di kalangan pebisnis dengan sifat dingin, keras, licik dan tegas, itu sebabnya banyak orang yang merasa takut jika berhadapan dengan pria bertubuh tinggi itu.
Namun saat ini dia menyerahkan tugas perusahaannya yang ada di negara indonesia kepada asisten pribadinya kang minhee yang juga merupakan sahabat kecilnya. Sebelum ayahnya meninggal, dia telah memberikan seluruh warisan dan aset keluarganya kepada putra satu- satunya itu.
Junho mengemudikan mobilnya membelah jalanan ibu kota seoul. Dia berencana akan mengunjungi ibunya di rumah sakit. Junho menghidupkan radio yang ada di ponselnya, disana mereka tengah membahas ideologi manusia. Pria itu memelankan laju mobilnya saat pendengarannya menangkap sesuatu yang membuatnya penasaran pada suara di ponsel, sedangkan matanya tetap fokus pada jalanan kota yang cukup lenggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not a MUSLIM || Cha Junho PDX101
FanfictionX DON'T COPY PASTE X ( 17+ ) "aku bukan muslim, tapi aku cukup tau bagaimana orang orang muslim mencintai dunia dan mencintai tuhannya, ada beberapa alasan aku mencintai mu seperti ini, itu karna kebaikanmu, ketulusanmu, kepercayaanmu, dan yang te...