5. karma itu nyata

484 86 69
                                    

vot baru baca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vot baru baca!

¤×¤×¤×¤

Pria tampan yang sedang duduk di bangku taman itu sedang memandangi pemandangan malam hari di taman dengan tatapan kosong, Sudah dua jam lebih dia duduk di sana, awalnya dia memang ada janji dengan seseorang, tentunya orang spesial bagi hidupnya. Namun hatinya sangat hancur saat ini, pria itu hampir putus asa menunggu orang spesial itu. Tapi dia harus berfikiran positif, dan meyakinkan dirinya jika orang itu pasti datang menemuinya dan menepati janjinya.

Ponselnya bergetar di dalam saku celana, dengan gerakan cepat pria itu merogoh kantongnya dan membaca sebuah nama yang tertera di layar ponsel. Pria itu menghela nafasnya gusar, dia berfikir yang menelphonenya adalah orang yang dua jam ini dia tunggu-tunggu, dan ternyata bukan.

'차 준호' 

// cha junho

"Dasar sahabat durhaka! Kau ingin menikah?! Dengan siapa eoh! Tega sekali kau mendahuluiku!"

Belum sempat pria tampan itu menempelkan ponsel di telinganya, suara junho yang besar itu langsung menyambar dan membentaknya. Pria itu meringis, rasanya telinganya ingin copot saja, untung saja suara sahabatnya itu tak membuat telinganya rusak.

"Yak! Aku belum menempelkan ponselku di telinga tapi kau sudah marah-marah dan membentakku! Seharusnya kau bahagia mendengar sahabat tampanmu ini akan menikah!"

Di seberang pria yang bernama junho itu terkikik geli mendengar suara sahabatnya yang kesal.

"Aku turut bahagia! Tapi dengan siapa kau akan menikah? Jangan bilang dengan wanita itu,"

Pria tampan itu tersenyum. Kemudian berdiri dan memasukkan tangan kirinya ke saku celana formalnya, ia mengayun ayunkan kaki kanannya.

"apa yang kau fikirkan benar, dua minggu yang lalu aku melamarnya, dan minggu depan aku akan menikah."

"Aish!! Kau memang benar-benar! Sahabatku ternyata menjalankan rencana liciknya!"

"Aku sangat mencintainya, apapun akan ku lakukan untuk mendapatkan dirinya."

"Meski dengan cara licik sekalipun! Kau taukan anak zaman sekarang bilang apa? Karma itu berlaku! Jangan sampai kau terkena karma dari tuhan!"

Terdengar gelak tawa junho di seberang sana. Dia benar benar suka mengejek sahabatnya yang satu ini. Selain minhee dia memang memiliki sahabat lain juga, hanya saja sahabatnya ini berbeda negara dengannya, dulu mereka memang satu universitas tapi semenjak junho berhenti sekolah dia tak pernah lagi bertemu, pria itu lulus lebih cepat dari junho dan kembali ke negara asalnya yaitu taiwan.

I'm not a MUSLIM || Cha Junho PDX101 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang