Mau tanya dong, kalian kalo baca cerita lebih suka bahasa nya baku atau non baku?
Tolong hargai hasil aku ya.. Jangan lupa vote! 💚
Kini Haneul dan Jaehyun masih berada didalam kamar Jaehyun. Mereka sekarang sedang makan siang bersama.
"Makan yang banyak, biar cepet sembuh" ucap Haneul sambil tersenyum.
Jaehyun hanya membalasnya dengan senyuman.
"Haneul.. "
Haneul menoleh, "Aku ga yakin kalau kaki aku bakal sembuh" ucap Jaehyun dengan suara yang terdengar sangat putus asa.
"Kamu tuh tampang sama kelakuan doang kaya preman ya. Suka berantem, suka bikin ribut disekolah, sering dihukum. Tapi disaat sekalinya jatuh, gampang banget nyerah ya"
Jaehyun terdiam.
"Baru kaya gini aja kamu udah nyerah. Inget Jae.. Bisa aja didepan kita itu banyak masalah yang lebih besar dari yang kita alami sekarang. Masalah-masalah itu nunggu kita"
"Aku bakal nemenin kamu kalau kamu mau berjuang" ucap Haneul dengan wajahnya yang meyakinkan Jaehyun.
Jaehyun menunduk.
"Kamu ga malu punya pacar yang ga bisa jalan?"
Haneul terkejut, "Aku ga suka ya kamu ngomong kaya gitu!" bentaknya.
Jaehyun tersenyum miris, "Emang kenyataannya kan. Lagi pula, kaki aku kalo berdiri juga sakit. Aku ga percaya bakal bisa jalan lagi" jawab Jaehyun.
Haneul menyimpan mangkuknya.
"Jae, dengerin aku.." ucapnya, "Gimana pun keadaan kamu, aku terima. Cinta itu ga butuh alasan. Cinta ga mandang fisik. Inget itu"
"Dan lagi.. Aku percaya kalau kamu bisa, kamu kuat. Aku siap bantu kamu buat sembuh asalkan dalam diri kamu ada niat dan semangat buat sembuh"
💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Youth | Jung Jaehyun
FanficJaehyun tidak ingin Yuta menjadi saudara tirinya. Alasannya karena jelas Yuta tidak menyukai Jaehyun yang selalu mendapatkan segalanya dari Sang Ayah. Padahal Jaehyun juga biasa saja. Laki-laki itu hanya ingin fokus mengejar cintanya. Kim Haneul, g...
