"Engga mah!" teriak Jaehyun.
"Oke! Besok saya yang akan urus surat perceraiannya" ucap papah Jaehyun kemudian berjalan menuju dalam rumah.
Jaehyun menghela nafasnya kasar, "Disaat aku udah nerima semua keadaan, kenapa semuanya malah berubah" ucapnya dan Haneul segera mengusap pundak Jaehyun.
"Mamah juga salah! Kenapa malah ngomong kaya gitu ke papah?!" teriak Jaehyun kepada mamah tirinya.
"Jae, jangan ngebentak gitu" ucap Haneul.
Mamah tirinya hanya menangis.
"Haneul, anter aku kedalem" ucap Jaehyun dan Haneul segera mendorong kursi roda yang diduduki Jaehyun.
Sesampainya didalam, kini Jaehyun bingung gimana caranya dia bisa sampai ke kamarnya yang berada dilantai dua.
"Kamar kamu dimana?" tanya Haneul dan Jaehyun langsung menoleh keatas.
"Gimana caranya ya.. " gumam Haneul bingung.
Kemudian papahnya keluar dari kamarnya, "Mau ke kamar? Biar papah bantu" ucap sang papah.
Dan akhirnya Jaehyun turun dari kursi roda dan digiring oleh papahnya untuk menuju kamar Jaehyun yang diatas. Haneul pun membantu menggiring Jaehyun saat ditangga.
"'Makasih pah, Haneul" ucap Jaehyun kemudian sang papah turun kebawah.
Kini Haneul membantu merapihkan kamar Jaehyun yang cukup berantakan baginya. Itu dia maklumi karena dia tau bagaimana kamar seorang laki-laki.
"Udah neul, biar nanti aku aja yang beresin" ucap Jaehyun.
"Gapapa, biar kamu nanti langsung istirahat" jawab Haneul sambil merapihkan ranjang tidur Jaehyun.
"Makasih ya" ucap Jaehyun dan Haneul hanya tersenyum.
💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Youth | Jung Jaehyun
Fiksi PenggemarJaehyun tidak ingin Yuta menjadi saudara tirinya. Alasannya karena jelas Yuta tidak menyukai Jaehyun yang selalu mendapatkan segalanya dari Sang Ayah. Padahal Jaehyun juga biasa saja. Laki-laki itu hanya ingin fokus mengejar cintanya. Kim Haneul, g...