Haneul langsung menadah kepala Jaehyun yang hampir kebentur ketanah karena tubuh Jaehyun udah lemas.
"Jae! Ga! Ga! Kamu kuat! Aku telpon ambulans bentar" teriak Haneul sambil menelpon sebuah rumah sakit dengan tangan sebelahnya.
Setelah selesai menelpon, pandangan Haneul langsung tertuju pada Yuta.
"BODOH LU YUTA! INI KETERLALUAN!" teriak Haneul sambil nangis.
Yuta terdiam dan hatinya sangat sakit ketika melihat Haneul menangis. Yuta pun menangis ketika melihat tubuh Jaehyun yang penuh dengan darah dan pisau yang menancap diperut nya.
Tanpa berfikir panjang, Yuta memilih untuk kabur. Meskipun dia tau kalau dengan kabur juga dia akan tetap diincar polisi.
DARR!
Tubuh Yuta langsung terjatuh ketanah karena sebuah peluru yang mengenai kakinya. Dua orang polisi langsung memborgol kedua tangan Yuta, untung saja polisi itu cepat datangnya sebelum Yuta benar-benar kabur.
Haneul menoleh kearah Yuta dan tangisannya semakin kencang. Jaehyun langsung menggenggam tangan Haneul meskipun kedua matanya sudah terpejam.
"Jae tahan..." ucap Haneul, "Aku cinta kamu Jae"
💚💚
Haneul terus menangis sambil duduk dikursi depan ruang rawat Jaehyun. Doyoung, Haechan dan juga Taeyong yang ada bersama Haneul pun khawatir sama keadaan Jaehyun.
"Haneul.. udah, berenti nangis nya dong.. kita semua juga khawatir sama Jaehyun" ucap Taeyong yang duduk disamping Haneul.
Bukannya berhenti, justru tangisan Haneul semakin parah.
"Yah lu sih Tae.." ucap Haechan.
Tiba-tiba seorang pria paruh baya datang dengan tergesa-gesa.
"Om.." ucap Taeyong saat melihat papahnya Jaehyun.
"Eh Taeyong.. Gimana keadaan Jaehyun?"
Haneul segera menoleh kearah papahnya Jaehyun tapi tidak berniat untuk sekedar memberikannya salam karena kakinya terlalu lemas.
"Belum ada dokter yang keluar dari ruangan om.." jawab Taeyong.
Pria paruh baya itu menghela nafasnya kasar sambil mengacak rambutnya.
Kemudian tidak lama seorang dokter keluar dari dalam ruangan Jaehyun.
"Keluarga Jaehyun?"
Semua pun langsung menoleh dan berdiri dari duduknya.
"Saya papahnya dok" ucap papah Jaehyun.
"Jaehyun mengalami koma pak" ucap sang dokter.
"Lalu luka tusuknya gimana dok?"
"Lukanya dibagian perut, untungnya tidak kena jantung. Kami sudah menjahit perutnya yang sobek karena pisau itu" jawab sang dokter, "Dan pak... Untuk sementara Jaehyun tidak bisa jalan"
Semua terkejut, "Maksud dokter apa? Jaehyun lumpuh?" tanya papahnya panik.
"Kemungkinan besar tidak lumpuh pak, hanya saja kakinya akan sakit jika ia paksa berdiri. Tapi itu hanya terjadi selama satu bulan paling lama"
Semua terdiam.
"Kalau boleh tau, anak bapak kenapa kakinya bisa sampai begitu ya?" tanya sang dokter.
Papah Jaehyun hanya terdiam karena dia tidak tau bagaimana kejadiannya. Haneul pun segera menjawabnya.
"Kakinya yang sebelah kanan ketiban motor dok" ucap Haneul.
"Motornya besar?"
Haneul mengangguk.
"Pantas saja.. Tapi tenang, dia tidak lumpuh total, jika dia bisa terus latihan berjalan, dalam waktu kurang dari sebulan pasti sudah sembuh" lanjut sang dokter.
"Baiklah, terimakasih dok. Saya boleh masuk?" tanya papahnya Jaehyun.
"Silahkan pak, tapi masuk kedalamnya bergantian ya, jangan rombongan" jawab sang dokter.
Papahnya Jaehyun mengangguk, "terimakasih dok"
Sang dokter segera pergi meninggalkan mereka dan papah nya Jaehyun langsung masuk kedalam ruangannya.
Haneul juga langsung melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam tapi ditahan oleh Doyoung.
"Nanti aja masuknya.."
💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Youth | Jung Jaehyun
Fiksi PenggemarJaehyun tidak ingin Yuta menjadi saudara tirinya. Alasannya karena jelas Yuta tidak menyukai Jaehyun yang selalu mendapatkan segalanya dari Sang Ayah. Padahal Jaehyun juga biasa saja. Laki-laki itu hanya ingin fokus mengejar cintanya. Kim Haneul, g...