MERRIED TO LEADER MAFIA ( On Going )

Chapter 1 ( The rise of Revenge 1) REVISI

***

Brak!!!

Stanley marah besar , bisnisnya kalah saing oleh perusahaan Eleanor.

Ya, Stanley adalah pembangun perusahaan terbesar di London, dia seorang pimpinan Mafia tak berbelas hati yang mengumpulkan harta kekayaannya dengan cara membunuh orang yang mencoba mengalahkannya, bahkan anaknya selalu dia gunakan sebagai kambing hitam yang menanggung semua amarah dirinya, namun dibalik itu semua ada penyesalan terdalam yang Stanley rasakan.

"Bunuh semua keluarga Eleanor" titah Stanley.

"Tapi tuan salah satu anak dari keluarga Eleanor adalah seorang Agen CIA akan sangat berbahaya jika kita ketauan" ucap Wesley orang kepercayaan keluarga Stanley.

"Apa?! brengsek! keluarga Eleanor benar benar harus kita selesaikan secepatnya, panggil Melvin bawa dia kehadapan saya!" bentak Stanley.

Tanpa menjawab Wesley pergi memanggil Melvin anak kedua dari keluarga Stanley.

Melvin anak yang pendiam, dingin, kemampuan membunuh nya tidak pernah diragukan, tetapi Melvin tidak pernah membunuh satu orang pun musuh ayahnya, karena Marvin lah yang selalu membunuh musuh ayahnya, meskipun Melvin yang mendapat misi dari ayahnya tetapi Marvin selalu ada dibelakang Melvin untuk melindungi dirinya.

"Ada apa ayah memanggil saya!" ucap Melvin dingin.

"Ayah ingin kamu membunuh semua keluarga Eleanor tanpa tersisa satu orang pun yang hidup" titah Stanley tanpa bertatap dengan Melvin.

"Ayah punya uang berapa untuk menyuruhku, bahkan nyawa ayah pun tidak cukup untuk menyuruhku melakukan itu" ucap Melvin lebih dingin, Melvin lelah selalu dijadikan kambing hitam oleh ayahnya, meskipun pada akhirnya Marvin lah yang membunuh musuh Stanley.

Bug!!!

"Kau tau? bahkan aku bisa saja membunuh kamu saat ini juga, berani nya kamu meremehkanku!" bentak Stanley tangannya mencekik leher Melvin.

"Aku tidak pernah takut denganmu ayah, bunuh aku jika kau mau dengan begitu aku bisa hidup bahagia dengan bunda" ucap Melvin.

Stanley melepaskan tangan yang semula mencekik anaknya, semarah marahnya Stanley jika anaknya memanggil sebutan bunda, Stanley akan diam menyesali yang sudah terjadi.

"Pergi dari sini !" ucap Stanley lirih, tubuh nya membelakangi Melvin.

"Tanpa disuruh pun aku akan pergi, hiduplah dalam penyesalanmu ayah, jika hal itu tidak terjadi mungkin aku dan kakak tidak akan membencimu" ucap Melvin berlalu pergi.

***

~Happy Reading