MERRIED TO LEADER MAFIA ( On Going )

Part 12 ( A Investigation )

***

Kini Jack berada dibawah pohon yang tidak jauh dari pemakan keluarga Letta, dia terus mengawasi dari kejauhan.

Saat semuanya dianggap sudah usai, Jack berniat untuk meninggalkan tempat itu dan menyusul Letta untuk penyelidikan, namun baru selangkah Jack meninggalkan tempat itu, langkahnya terhenti oleh sesuatu yang dianggapnya titik terang dari kasus pembunuhan keluarga Letta.

"Sorry I failed to save, I promise to find who killed you, coba aja aku lebih cepat sedikit, mungkin kalian masih hidup" kata Marvin merutuki dirinya yang gagal menyelamatkan seseorang.

"Hey! Who are you?!" teriak Jack berlari menghampiri Marvin namun belum sempat Jack menarik Hoodie hitam milik Marvin, Marvin lebih cepat melarikan diri dari Jack.

"Ah! sial kenapa bisa lolos" batin Jack kesal, tangannya memukul benda benda disekelilingnya.

Tanpa berdiam diri lebih lama Jack secepat kilat berlari menghampiri mobilnya dan pergi menyusul Letta untuk melakukan penyelidikan.

***

Maureen sibuk menyelidiki barang barang di pojok ruang tamu.

Olivia mengecek semua CCTV berharap masih ada yang tersisa, yang bisa dijadikan petunjuk atas kasus yang sedang mereka hadapi.

Bill menjaga pintu depan, mengawasi ditakutkan ada orang yang mencurigakan, mungkin saja masih ada yang mengintai rumah keluarga Letta.

Letta mencoba mengidentifikasi rumahnya, melihat rumahnya yang kini seperti lautan DARAH.

Darah segar berceceran seperti hujan yang mengguyur bumi, lantai mewah yang mulanya berwarna putih kini berubah menjadi merah dan bau anyir.

"Letta!" panggil Maureen menunjukan tulisan beralaskan darah.

Gangster!!! itulah tulisan yang tertera pada lantai merah.

"Ta, mungkin bokap atau nyokap lo nulis ini supaya mudah buat nemuin kebenarannya"

"Poto tulisan itu, cari barang bukti lain" perintah Letta dingin.

Ting!!!

Letta kembali mengeluarkan ponselnya, mengecek siapa yang mengirim massage.

From Jack

Ta, setelah lo selesai penyelidikan, gue tunggu lo di basecamp sorry gue gabisa bantuin lo.

"Letta! gue nemuin gelang ini" ucap Bill menyerahkan gelang berwarna hitam pekat, dengan tengkorak kecil sebagai pelengkap pada gelang itu.

Letta menerima gelang itu, kemudian menyimpannya di saku jaket kulit hitam yang ia kenakan saat ini.

"Ta, gue ga nemuin satupun CCTV yang utuh, semuanya udah ancur berkeping keping" jelas Olivia menuruni tangga rumah Letta.

"Gue rasa udah cukup, pembunuh yang ngebunuh bokap nyokap gue bukan pembunuh biasa, gue udah yakin itu bahkan CCTV dipojok atas pun hancur karena ditembak, pembunuh biasa gabakal punya kemampuan menembak sebaik itu" jelas Letta.

"Iya ta lo bener bahkan kita gabakal nemuin petunjuk besar kalo nyokap atau bokap lo ga nulis siapa yang ngebunuh mereka, udah jelas kumpulan Gangster pasti ini udah direncanain ta" kata Olivia, tangannya ia lipatkan didepan dada.

"Sekarang kita balik ke basecamp, Jack nungguin kita disana dan lo Bill minta pembersih internasional buat ngebersihin mansion gue, abis itu bikin poster besar kalo rumah ini di sita" perintah Letta berlalu pergi meninggalkan mansion miliknya.

***