Part 17 ( Hot News )

1.4K 36 5
                                    

***

Setelah Letta terdiam dan mencerna semua perkataan dokter yang memeriksa kandungannya, akhirnya Letta mencoba ikhlas dan menerima.

"Makasih dok" ucap Letta tersenyum, menyembunyikan rasa sakit, kecewa, marah, tapi bukan Letta namanya jika dia tidak bisa menyembunyikan itu semua.

Ceklek!!!

Marvin yang terduduk , kini bangun menghampiri Letta.

"Gimana hasilnya? lo hamil?" tanya Marvin serius.

"Oh, c'mon" lo kaya yang mau banget gue hamil anak lo, jangan ngimpi deh lo" sinis Letta seraya pergi menjauh dari Marvin.

"Serius lo ga hamil ta?" tanya Marvin meyakinkan.

"Serius lah, ga sudi gue hamil dari sperma lo haha" ucap Letta dengan nada humornya, Letta memang tidak pernah berlarut larut dalam masalah.

"Yaudah gimna kalo kita lakuin tiap malem? lagian kan lo ga hamil juga badan lo enak si" ucap Marvin dengan santainya.

"APA LO BILANG?!!!" teriak Letta, matanya melototi Marvin.

"Buset dahhh itu mulut apa toa masjid kenceng bener" ledek Marvin, tangannya ia masukan ke dalam saku celananya.

"Lagian lo si, sekali aja gue ga ikhlas banget ini minta lagi sinting deh lo"

"Gausah munafik deh lo, lagian kalo udah terjadi kan lo malah minta terus" Marvin kembali melontarkan ledekan untuk Letta.

Letta hanya terdiam mengingat apa yang sudah terjadi padanya di malam sebelum Letta mengandung anak Marvin.

"Aaaaaaaaaaaa gamungkinnnnnnn"

"Hahaha kenapa udah Inget lo, setelah sebelumnya pura pura amnesia?" lagi dan lagi Marvin meledek Letta.

"Terserah lu tongggg pusing gue" teriak Letta berlari menghampiri mobil Marvin untuk kembali ke sekolah.

***

"Eh mau kemana?" tanya Marvin sebelum Letta pergi meninggalkannya di parkiran sekolah Emperial.

"Mau ke Paris jual gorengan"

"Hahaha, kaya orang susah aja deh lo, yaudah sana pergi ngapain disini, nungguin gue?" ucap Marvin tersenyum, wajah tampannya ia dekatkan ke wajah Letta setelahnya Marvin menggosok gosokan hidung mancung miliknya dan milik Letta.

"Lo ngapain si, hih kesambet kali ya mending gue pergi" kata Letta.

"Gaada yang ngelarang lo pergi juga tuh" ucap Marvin lagi lagi ia menyunggingkan senyum di bibirnya.

"Benci deh gue sama lo" kata Letta berbicara dengan kaki yang melangkah ke belakang.

"Jangan terlalu benci ntar lo jadi cinta mati sama gue haha" ucap Marvin dengan nada humornya.

Brukkk!!!

"Kalo jalan liat ke depan bukan ke belakang" ucap Raymond, mata nya menatap tajam pada Marvin yang masih berdiri dibelakang Letta tidak jauh dari posisi Letta saat ini.

"Gue jalan liat ke belakang karena tubuh gue ngasih isyarat, mungkin tau kalo yang didepan gue itu lo, yang gaada pantes pantesnya gue liat" sinis Letta.

Marvin menatap Raymond dengan santai, tangannya ia masukan kedalam saku celana seragamnya, tubuhnya ia sandarkan pada mobil mustang miliknya, siswi siswi SMA EMPERIAL menatap memuja pada Marvin.

Tanpa diduga Raymond menggendong paksa Letta, dan berlari menjauh dari Marvin, Marvin yang melihat tingkah mencurigakan dari Raymond pun mengejar dengan secepat mungkin.

Raymond berhenti di gudang belakang sekolah yang sudah tidak terpakai, bahkan lantai sekitar gudang itu pun bukan lagi berwarna putih tetapi menunjukan warna kesunyian hitam pekat, kayu yang mulai rapuh terahampar disembarang tempat.

Marvin berhasil mengejar mereka, tetapi Marvin tidak menunjukan wajahnya, ia bersembunyi di balik dinding melihat Raymond dan Letta dari kejauhan.

"Lo ngapain si bawa gue ke sini!!!" teriak Letta.

Plakkkkkk!!!!

Raymond menampar pipi mulus milik Letta, yang kini sudah berubah warna menjadi merah darah.

***

Please ya guys jangan lupa VOTE nya, Update tiap hari lho dan cerita insya Allah makin seru hehe

MERRIED TO LEADER MAFIA ( On Going ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang