Part 29 ( Daddy )

1.2K 27 0
                                    

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Sayang, dokter bilang Jordan udah bisa pulang, aku anterin pulang yah" ujar Marvin, setia dengan senyum tengil dibibirnya membuat Letta menatap sinis pada Marvin.

"Sayang sayang, geli gue dengernya lo kepentok yah?" cibir Letta.

"Nakutin banget si, baru juga pergi beberapa menit balik lagi udah aneh gitu kesambet kali mom" celetuk Jordan, membantu Letta membereskan barang barangnya.

"Manis dikit aja udah dibilang kesambet apalagi gue manis nya manis banget udah dikatain orang gila kali ya" gumam Marvin, sontak membuat Jordan dan Letta menahan senyumnya.

"Om kan udah gila dari dulu" cibir Jordan.

"Anjir, anak gue gini amat si nyesel gue kecil nakal tingkat dewa, sekarang nurun dah ke anak gue bisa bisa gue mati berdiri gara gara ni bocah" batin Marvin, menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Om, ayo pulang" ucap Jordan, tangannya menggenggam tangan Marvin membuat Letta menoleh menatap Marvin, terlihat Marvin tersenyum bahagia.

"Kamu kan baru sembuh yakin kuat jalan? mommy kamu aja waktu main sama om setelahnya itu susah jalan masa kamu baru sembuh mau jalan kaki" celetuk Marvin yang berhasil mendapat tatapan tajam dari Letta, Marvin lagi lagi menggoda Letta.

Letta menghela nafas mendengar ucapan Marvin pada Jordan, namun tidak dapat dipungkiri Letta makin menyayangi Marvin, "Mommy main apa? ko ga ajak ajak Jordan pasti seru sampe gabisa jalan" komentar Jordan, sedetik setelah Jordan mengucapkan itu, Letta dengan cepat menoleh dan memelototi Marvin, tapi Marvin lagi dan lagi hanya mengeluarkan senyum manis nya dan menunjukan tangannya dengan 2 jari yang berdiri menandakan meminta pengampunan.

"Jordan, om gendong kamu ya nanti kalo kamu kecapean jalan gimana kamu kan baru sembuh" seru Marvin, mengalihkan tatapan tajam dari Letta, tanpa persetujuan jordan, tangan kekar Marvin terulur dan menggendong Jordan hanya dengan satu tangan, tangan satunya ia gunakan untuk menarik Letta dan melingkarkannya di pinggang Letta tanpa permisi, Letta pun mulai luluh pada perlakuan Marvin, kini mereka berjalan dengan santai layaknya keluarga bahagia dengan 1 orang anak yang sangat tampan.

Tangan kekar Marvin tak sengaja menyentuh pistol yang ada di saku belakang celana Letta, membuat Marvin menoleh menatap Letta, tatapan penuh arti, Letta tau apa yang memenuhi pikiran Marvin, tangan lembut Letta terulur dan menggandeng tangan Marvin seakan akan berniat untuk menenangkan dan menyimpan kecurigaannya untuk sementara waktu.

"Om, mobil om keren banget besar nanti aku mau mobil kaya gini mommy" mata Jordan seketika memancarkan kebahagiaan, melihat mobil yang sudah lama ia inginkan kini ada di hadapannya.

"Besar nanti om bakal beliin mobil yang lebih keren dari ini" bisik Marvin pada Jordan.

"seriously ? I love dad and thank you so much " sahut Jordan dengan cepat memeluk Marvin dan tertawa ria.

"What did you call me ? Seriously?"

"sorry I call you dad, I'm too happy because this is the first time someone as good as uncle, coba aja kalo ayah aku masih ada pasti dia bakal beliin mainan dan mobil bagus, ga kaya mommy pelit banget" bisik Jordan, di dekat telinga Marvin.

"Jordan, aku masih bisa denger"

"Yes mommy, I'm sorry" ucap jordan.

Marvin terdiam, mendengar pernyataan Jordan, tidak pernah disangka Jordan ternyata sangat menginginkan kehadiran sosok seorang ayah disampingnya, hatinya seperti dihantam batu besar, matanya mulai berkaca-kaca.

"Kamu boleh manggil om ayah, apa salahnya kan? karena kamu memang anakku"

***

TBC

Please Vote&Comment.

MERRIED TO LEADER MAFIA ( On Going ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang