MERRIED TO LEADER MAFIA ( On Going )

Part 11 ( A Investigation )

***

Letta terduduk di sopa berwarna merah, disekitarnya ada anggota CIA yang sedang berkumpul.

Kosong itulah keadaan Letta sekarang seperti orang yang tidak beraga, hati dan pikirannya seperti tertutup oleh kabut hitam kebencian dan dendam.

Bukan kepergian keluarga nya yang kini ia pikirkan tetapi hati nya sudah beku kini dia hanya memikirkan dendam dendam dan dendam.

Hatinya menangis, tangisan gadis cantik itu seperti petir yang menggelegar, hatinya seperti tersayat benda tajam.

Ting!!!

Bunyi ponsel Letta kembali terdengar, membangunkan lamunan semua anggota CIA, mereka terdiam dengan asumsi mereka masing masing memikirkan kemungkinan kemungkinan yang terjadi pada keluarga Letta.

Letta merogoh saku celana jeans hitamnya.

From Jack

Ta, pemakaman keluarga lo udah selesai, wartawan juga udah mulai bubar lo bisa selidiki rumah lo sekarang, gue nanti nyusul kalo orang di pemakaman udah pada bubar.

"Letta ada kabar apa?" tanya Maureen.

"Jack bilang kita udah bisa mulai penyelidikan, bawa senjata dan peralatan penyelidikan yang mungkin di butuhin nanti" jelas Letta memerintahkan anggota CIA lainnya.

"Ta, lo harus ikhlas ini semua udah takdir, lo gabisa ngelawan takdir yang udah terjadi kalo lo gini terus keluarga lo bakalan sedih lo malah harus bangkit ta, kita pasti ada di samping lo ko kita keluarga ta lo masih punya kita" kata Olivia yang kini berada disamping Letta, tangan kanannya terulur dan merangkul Letta.

"Gue gapapa ko" ucap Letta menyunggingkan senyum yang begitu indah walaupun fakesmile.

***