Part 14 ( The First Night )

1.8K 36 8
                                    

***

"Letta cantik juga, gue suka gaya dia tapi galaknya minta ampun udah kaya serigala mau nerkam gue" batin Marvin, melangkahkan kakinya mendekati Letta berniat untuk mengambil gelas yang dipegang oleh Letta.

"Bawa gue pergi, gue cape banget" pinta Letta beranjak dari posisinya, tangannya ia lingkarkan di leher Marvin, dengan badan yang menyender pada dada bidang milik Marvin.

"anjirrr ni cewe bikin gue ga nahan" batin Marvin, menggendong Letta dan membawanya ke mobil mustang nya.

Letta terduduk lemas di kursi samping Marvin yang tak lain kursi depan disamping Marvin.

Marvin membawa Letta ke apartemen miliknya, menggendong Letta dengan sangat hati hati karena selama perjalanan Letta tertidur di mobil, tidak tega membangunkan Letta, Marvin pun rela menggendong nya dari lantai 1 menuju lantai 20, Lift rusak karena mati lampu, terpaksa Marvin menggendong nya menggunakan tangga manual, dengan penerangan cahaya handphone yang ia selipkan di kantung depan baju nya.
Keringat kini membanjiri wajah marvin, dengan kaos putih kebesaran yang memperlihatkan otot otot di tubuhnya, rambut jambulnya yang turun naik sedikit basah karena keringat yang kini mulai bercucuran dari wajah Marvin.

Macho, hanya itu lah kalimat yang menggambarkan Marvin saat ini, Hidung mancung, mata elang dengan berwarna hitam pekat, rambut jambulnya di bagian depan, dengan otot otot yang menonjol.

Tak sedikit wanita yang memandang dengan tatapan memuja, namun Marvin tidak memperdulikan mereka, Marvin hanya fokus pada langkah dan keseimbangan tubuhnya untuk tetap berhati hati, meyakinkan bahwa Letta tidak akan terbangun karena getaran tangannya yang mulai merasa nyeri.

Ceklek!!!

Marvin membuka pintu apartemen dengan sangat pelan, dia benar benar tidak ingin membangunkan Letta, dia membaringkan tubuh Letta dengan sangat lembut diatas ranjang king size nya.

"Argh gerah banget si" kata Letta tangannya tergerak membuka jaket dan bra nya sampai dia benar benar tidak memakai apapun.

Marvin menatap Letta, dia menelan salipanya melihat tubuh Letta tanpa sehelai benang pun.

"Ta, maaf lo yang bikin api menyala lo juga yang harus matiin api itu" kata Marvin mendekati tubuh Letta, menciumi seluruh tubuh Letta, tanpa diduga Letta pun membalas perlakuan Marvin mereka hanyut dalam sebuah permainan.

***

Matahari pagi menyinari ruang kamar tidur apartemen Marvin, dengan wangi khas maskulin yang tercium dimana mana, sepasang lelaki dan perempuan yang tertidur dengan dibaluti bad cover hitam yang sangat tebal.

Hoammmmm!!!!

Letta terbangun dari tidurnya, namun betapa kaget nya Letta ketika merasakan nyeri di area kewanitaannya, sedikit demi sedikit kesadaran Letta mulai memenuhi pikirannya.

"Gamungkin!!!" batin Letta melirik lelaki yang tertidur pulas dengan memeluk tubuhnya dari belakang.

"Marvin" kata Letta.

"Morning beautiful" kata Marvin mengeratkan pelukannya.

"Lepasin gue! gue ganyangka lo bisa ngelakuin hal yang gapantes ini" maki Letta kepada Marvin tangannya beralih menutupi tubuh indah yang kini tidak tertutup sehelai benang pun.

"Lo yang mulai semuanya, lo gainget? lo mabuk dan lo meluk gue minta gue buat bawa lo pergi dari club, gue gatau harus bawa lo kemana yaudah gue bawa ke apartemen gue, lo malah buka pakaian lo didepan mata gue" jelas Marvin terduduk diatas ranjang king size nya menjelaskan apa yang terjadi pada mereka berdua.

"Ya lo kan bisa ngendaliin diri lo, tau sendiri kalo gue mabuk" kata Letta berniat pergi meninggalkan Marvin dengan badcover sebagai pelindung untuk tubuhnya.

"Argghhhh!!!" teriak Letta, langkah nya tak seimbang karena nyeri di daerah kewanitaannya.

"Perlu bantuan ga sayang?"

"Gak usah!!!! dan ga perlu ga sudi juga" kata Letta.

"Semalem aja ayo baby ayo agak cepet dikit baby, sekarang aja marah marah gimana si lo" kata Marvin dengan polosnya.

"Berisik!!!! bisa diem ga? mending gue sekolah dari pada ngurusin lo" kata Letta memungut pakaiannya dan memakainya kembali, setelahnya Letta berlalu pergi meninggalkan apartemen Marvin.

"Gue penasaran siapa lo, kenapa semalem pas gue nyentuh celana lo ada pistol, gue kira lo mau bunuh gue, tapi gue bener bener jatuh cinta sama lo siapapun lo batin gue gaakan lepasin lo Letta" batin Marvin.

***

MERRIED TO LEADER MAFIA ( On Going ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang