Part 2

358 3 0
                                    

Memang enak kerja di kantor pak jon, kita masih tetep bisa kerja dari rumah dan tetep dapat gaji dengan syarat tetep mengerjakan tugas yang diberikan dengan tenggat waktu yang telah diberikan, jadi kalau berkas yang tak bertenggat waktu pun kita bisa tetep santai dibuatnya. Pulang ahhh.

Para penduduk crime city terlihat sibuk seperti biasa. Semua kelihatan normal dan damai-damai saja semenjak banyak kantor detektif menjamur di setiap sudut kota sehingga kejahatan kecil pun semakin menipis seiiring terjadinya waktu. Satu hal yang tak pernah kulupakan di crime city ini sih ya ini, crepe sama kopi di kedainya Sammy, terkenal enak dan seolah memberikan semangat untuk menjalani hari-hari. Kalau kalian ke sini jangan lupa untuk mampir kesini, sebab kadang-kadang mereka juga memberikan promosi pada pelanggan lho. ada apa vid, kok jam segini sudah mampir? Jarang-jarang lho.. tiba-tiba mika mengejutkanku. Mika merupakan pemilik kedai ini, kurang lebih sudah 2 bulan dia menjalankan kedai ini sendirian dikarenakan kedua orang tuanya sudah pergi meninggalkan dia di dunia ini, sehingga aku turut prihatin dengannya.

Bisa dibilang aku lah orang yang paling dekat dengannya saat ini. hari ini memang nggak ada kerjaan di kantor, jadi aku pulang cepat. Kenapa memang?. haduh, kamu itu, wajar kalau pak jon sering ngeluh kalau ngurusin kamu, kamu orangnya rada enggak peduli. Nih rasain!. Sakit banget sumpah, telinga gue jadi sepanas crepe yang dibuatnya gara-gara di cubit. malam ini mau kerumahku?, berhubung ini hari spesialku jadi aku ajak kamu makan malam gimana? Gratis lho, gimana?. nggak ah, nggak tertarik.

Aku sibuk sama berkas yang diberikan sama si pak tua jon, jadi aku bakal begadang malam ini.. Sebenarnya aku tahu ini hari merupakan hari ulang tahunnya, tapi aku sengaja berpura-pura tidak tahu dan memberikan sedikit kejutan sehingga mungkin akan memberi kesan di hatinya dan sedikit demi sedikit mengobati kesedihan hati karena di tinggal orang tua yang dicintainya. ya udah kalau begitu, nanti malam aku kerumah kamu aja, hitung-hitung balas budi karena udah bantu nyemangatin aku oke! Udah sana pulang. Nanti kerjaanmu nggak bakal selesai.. Wah gimana ini, terpaksa beralih rencana. Padahal tuh kamar lagi berantakan banget karena sibuk nge-game semalaman. Ubah tujuan, ke toko hadiah.

Berjalan beberapa meter dari kedai Sammy, sampailah di toko hadiah yang bernama GIFTS station. Singkatnya merupakan stasiun hadiah lah kurang lebih. Wahh, banyak banget barang disini. Semakin kukelilingi semakin membuatku bingung. Ada kurang lebih puluhan ribu barang disini. selamat datang pak?, ada yang bisa saya bantu?. saya cari hadiah untuk teman saya mbak.. laki-laki atau perempuan pak?. perempuan mbak.. tolong tunggu sebentar ya pak.. mbak-mbak pelayan toko pun mencari hadiah yang paling pas untuk si Mika. Kembali kulihat ada banyak barang disini, mulai dari mainan anak-anak, boneka, cincin, baju, lampu hias, semua barang disini terlihat cantik dan bagus untuk dijadikan hadiah. Setelah lama berkeliling akhirnya si mbak tadi datang membawa kotak. Di dalam kotak tersebut ada sebuah kalung cantik, walaupun harganya tidak seberapa, bagiku kalung itu tetap cantik. Tanpa fikir panjang pun aku membelinya, pergi kerumah, membeli perlengkapan pesta, serta tak lupa ke toko kue untuk persiapan malam nanti. 3 jam kemudian aku pun pulang dan menyiapkan semuanya sebelum Mika datang.

"I AM PSYCOPATH?" 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang