Part 12

70 1 0
                                    

Setelah bekerja seharian, akhirnya tibalah saatnya menutup kedai. Lelah luar biasa mulai menghampiriku. Badanku serasa mau patah saja, baru kali ini kedai terasa ramai begitu. Setelah meraikan kedai, membersihkan sampah, serta mengunci pintu, aku pun segera ke lantai atas untuk membersihkan tubuh. Setelah mencapai lantai atas, aku mendengar suara derap kaki yang begitu mencurigakan. Asalnya dari kedai di lantai bawah. Seiring langkahku turun ke bawah, tiba-tiba saja listrik padam. Kulihat keluar jendela hanya disinilah yang mati. Badanku mulai merinding, ketika saja datang hawa tak mengenakan menjalar disekujur tubuhku.

Kucari-cari senter yang biasa kuletakkan di laci dekat kasir. Akan tetapi, senter tersebut tidak ada. Panik mulai menyerang fikiranku. Tiba-tiba derap kaki yang aku dengar semakin dekat. Aku mulai dilanda ketakutan. Kucoba berlari keluar akan tetapi pintu di kunci dengan rapat. Jendela juga dikunci. Aku seperti terkurung disini. Ketakutan yang kurasakan semakin meningkat sampai di ambang batas. Seketika saja terlihat gas di dalam kedai. Semakin lama gas tersebut semakin tebal dan tiba-tiba aku pun tertidur dibuatnya.

"I AM PSYCOPATH?" 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang