"I AM PSYCOPATH?" 1

Part 22

Sekarang, perempuan ini hanyalah seonggok daging yang tak berguna. Sebaiknya aku suruh jack membuang mayat ini. jack! panggilku. ada apa bos Daniel? Anda memanggil saya?. aku sudah tidak membutuhkan mayat ini. sekarang kamu buang mayat ini sesuai dengan langkah yang sama ketika melenyapkan subjek penelitian sebelumnya. baiklah bos kalau begitu.. tunggu dulu jack, aku ikut denganmu. Mungkin saja aku bisa menemukan induk baru bagi para mutan-mutan kesayanganku. hahaha.

Hari menunjukan pukul 10 malam. Jalanan kota busuk ini terlalu ramai di jam segini menurutku. Aku terperanjat melihat wanita yang sedang berdiri di depan sebuah apartemen. Melihat tingkahku, jack pun menghentikan mobil yang kami kendarai.

jack sobatku, apa yang aku katakan. Instingku selalu benar. Coba lihat disana!, seorang wanita yang kondisinya hampir sama persis dengan subjek yang sebelumnya. Aku ingin wanita itu jack, apapun yang terjadi!.. untuk sekarang sepertinya tidak bisa bos.. kenapa hah?!, kenapa tidak bisa sobatku haaaaaah?!. seperti yang bos lihat, ada seseorang di depannya. Dia adalah seorang detektif swasta. Dan dilihat dari gelagatnya, dia menyadari keberadaan kita. Sangat beresiko jika kita melakukannya sekarang. Sebaiknya kita mulai menculiknya besok malam saja agar tidak menimbulkan kecurigaan bos.. benar apa katamu jack. Dan sepertinya, dia bukan detektif biasa. Dia terlihat sepertiku jack. Seperti dua sisi koin. Bahkan aku merasa mirip sekali dengannya. Segera kau cari tahu siapa dia sesudah menculik wanita tersebut!.. baik bos. Sebelum itu, mari kita urus dahulu mayat yang kita bawa.. tunggu sampai detektif itu pulang jack. Akan berbahaya jika kita melakukannya.. tapi dimana kita akan membuangnya bos?. bukan membuang jack, tapi memakamkan dengan sentuhan estetik. Ayo kita pergi ke jembatan Kimberly. Disana mungkin sudah sepi.. tanpa sepatah kata apa pun, jack pun menuruti perintahku.

Setelah sampai, kami berdua turun dari mobil. jack, kau pegang mayat tersebut sehingga membuat huruf T, biar aku yang memaku kedua tangan serta kepala orang ini ke tembok jembatan. Aku sangat menikmati yang satu ini. setiap bunyi tulang yang retak, daging yang berdecit akibat senggolan paku, membuatku sangat bergairah. Aku akan sedikit menguji detektif kita yang satu ini jack. aku akan menempatkan sebuah permainan kecil dalam tubuh ini. kita lihat apakah dia bisa memecahkannya atau tidak.. Untuk sentuhan teakhir, aku akan memaku paku ini di mata kanannya. Sekarang dia benar-benar telah dimakamkan dengan sewajarnya. hahahaha.