11

3.3K 133 9
                                        


"Sepupu?" ucap angel dan tiara bersamaan tak percaya jika sasya dan rayhan memiliki hubungan saudara.

"Iya, dia sepupu gue." jawab sasya santai.

"Terus tadi lo ngelihatin dia kayak gitu kenapa?" tanya tiara bingung.

"Gue cuma heran aja, gue kira dia udah berubah. Ternyata belum sama sekali."

"Berubah gimana?" kini giliran angel yang bertanya.

"Dulu dia orangnya ramah sama mudah bergaul, tp semenjak ada masalah keluarga dan masalah hati, dia berubah jadi orang yang dingin dan cuek." jelas sasya panjang lebar.

Tiara dan angel yang mendengar penjelasan sasya itu hanya mengangguk dan mulutnya berbentuk huruf 'o'.

"By the way kita gak ke kelas?" ucap sasya tiba-tiba.

"Bentar, jus gue belum habis." jawab tiara sambil meminum jus yang ia pesan tadi.

"Tapi kantin juga udah sepi."

"Jangan-jangan udah masuk nih." ucap tiara terkejut.

"Iya emang." jawab sasya polos.

"Lo tau kalo udah masuk?" tanya angel.

"Tau lah."

"KENAPA LO GAK BILANG NYET!" bentak tiara yang tidak tahu dengan pemikiran teman barunya itu.

Sasya hanya menyengir kuda sambil menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal itu.

Mereka langsung berlari ke kelas. Untung saja para guru masih ada rapat saat ini, jadi tidak sungkan untuk mereka langsung masuk ke kelas.

*-*-*

Di setiap hari sabtu, SMA Guna Bakti pulang lebih awal. Semua siswa pulang 15 menit lagi.

Angel selalu menaruh kepalanya di atas mejanya. Rasa kantuknya sangat berat, bahkan mengalahkan rasa semangatnya untuk belajar.

Kringg kringg kringg kringg

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, kini semua siswa sibuk membereskan buku pelajaran mereka.

Begitu juga dengan angel yang langsung mengangkat kepalanya semangat karena dia bisa langsung pulang dan tidur nyenyak di rumah.

"Baik anak-anak ibu tinggal dulu, assalamualaikum." pamit bu siti yang sudah selesai mengajar di kelas sebelas IPA 3

"Waalaikumsalam." jawab murid serentak.

Rayhan segera menggendong tas hitamnya di pundak kanannya. Ia segera keluar kelas dan menuju parkiran disusul oleh kedua sahabatnya itu, reno dan rendy.

"Cepetan ih ra!" ucap angel yng melihat tiara lama membereskan bukunya.

"Gue bareng kalian ya ke gerbang depan?" pinta sasya.

"Oke." jawab angel singkat tanpa melirik sasya.

Angel, tiara, dan sasya berjalan keluar kelas. Kini hanya tersisa tiga cewek cantik itu di kelas. Ketika hendak keluar pintu, ketiganya terkejut dengan seseorang yang berdiri di dekat pintu.

"Ya ampun nyet, lo ngagetin aja." ucap sasya terkejut dengan keberadaan sepupunya itu.

Ya, lelaki di dekat pintu itu adalah sepupu sasya, rayhan.

COOL BOY VS COLD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang