14

3.1K 115 21
                                    


"RAYHANN!"

Suara teriakan melengking di telinga seorang rayhan, kini lelaki itu baru saja dari kamar mandi namun suara itu mengehentikan langkahnya.

"Nih jaket lo." ucap angel sambil memajukan tangannya yang memegang jaket coklat rayhan.

Tanpa menjawab rayhan langsung mengambil jaket itu dan langsung pergi dari hadapan angel. Sedangkan perempuan yang ia tinggalkan tadi hanya mendengkus kesal.

Angel yang sudah tak tahan lagi menahan air kencingnya itu langsung berlari ke kamar mandi wanita.

Angel keluar kamar mandi sambil membereskan roknya yang kurang rapi, angel menatap ke bawah, ia membuka pintu kamar mandi dengan satu tangan, dan satu tangan lagi membenarkan rok abu-abunya. Tanpa disadari

Byurr

Basah sudah baju seragam angel, sandra dan teman-temannya sudah ada di depan kamar mandi wanita yang angel pakai, dan dengan sengaja menyiramkan air kepada angel yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Angel yang tak terima dengan perlakuan ini langsung mengelap wajahnya yang basah, "Apaan sih lo?!" ucap angel dengan nada tinggi namun badannya terasa kedinginan.

"Apa? Hahaha, GUE MINTA LO PUTUSIN RAYHAN!" sandra tertawa renyah dan mengejek dengan menekankan lima kata terakhirnya.

"Mau lo apa?"

"Gue mau lo putusin rayhan anjing! Kalo rayhan gak bisa gue miliki, lo juga gak bisa!"

"Gue gak akan putusin dia!" jawab angel tak kalah dengan nada tinggi.

"Jadi lo gak mau putusin dia?" sandra yang sudah terpancing emosi dengan jawaban angel langsung menarik rambut hitam angel ke belakang, menjambak sekuat tenaga "Lihat aja, gue gak akan segan-segan buat ngehabisin lo bangsat!"

Angel hendak menjambak balik rambut sandra, namun kedua tangannya ditahan oleh teman-teman sandra yang berada di sana.

"Gue bilang gue gak akan putusin rayhan!" rasa sakit, marah, dan takut bercampur menjadi satu, entah apa yang dikatakan oleh lidah angel itu. Kalimat itulah yang keluar asal ceplos dari mulut angel.

Sandra semakin menarik rambut angel ke belakang membuat angel meringis kesakitan "Lo tau gak sih? Rayhan tu cuma manfaatin lo, lo tu bodoh atau goblok? Dimanfaatin kok mau? MURAHAN!" ucap sandra menekankan kata 'murahan' tepat di telinga kiri angel.

"Arggggghhh!" angel meringis kesakitan ketika sebuah tangan memukul punggungnya berkali-kali, tangan salah seorang teman sandra lah yang memukul punggung angel terus-menerus.

Memang seperti itulah seorang sandra, tak segan-segan untuk menghabisi siapapun yang berusaha dekat dengan rayhan. Apalagi jika rayhan sudah mengatakan bahwa angel adalah kekasihnya, dan itu membuat sandra marah sebesar-besarnya.

"WOY! NGAPAIN LO!?" rendy datang pada waktu yang tepat, seketika sandra langsung melepaskan angel begitu saja, hingga kepala angel membentur dinding kamar mandi.

"PERGI LO!" rendy berteriak.

"Gak usah ikut campur!" tak kalah berteriak, sandra pun menggunakan nada tinggi menjawab teriakan rendy.

"Gue bilang ke rayhan mau? Biar dia tambah jijik sama lo!" ancam rendy dengan penuh penekananan.

"Cabut." ucap sandra memerintah teman-temannya dan perempuan itu langsung pergi dengan beberapa orang dibelakangnya.

"Lo gapapa ngel?" tanya rendy berjongkok mendekati angel yang meringis kesakitan karena jambakan sandra, pukulan teman sandra, dan kepala yang membentur dinding kamar mandi.

COOL BOY VS COLD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang