COOL BOY VS COLD GIRL

21

Angel terdiam mendengar suara dari gadis di seberang sana. Ia tetap diam tanpa menjawab sapaan dari cika.

Sayang? Kok gak jawab?

Angel melotot mendengar ucapan cika dari seberang sana. Dia memanggil rayhan dengan kata 'sayang'? Memangnya dia pacar rayhan apa?

Angel mulai marah, ada apa ini? Apakah diam-diam rayhan dan cika menjalin hubungan?

Rayhan sayangnya cika? Kok gak jawab? Kamu lagi di mana?

Ucap cika lagi menyadarkan lamunan angel. Angel mencoba menjawab pertanyaan cika dengan suara seperti lelaki.

"Iya kenapa?"

Jawab angel dengan suara yang diberat-beratkan agar seperti lelaki. Untung saja cika tidak curiga sama sekali.

Gak apa-apa sayang.. Cuma kangen aja

"Oh."

Angel sudah muak, kenapa cika selalu memanggil rayhan dengan kata sayang?

Angel langsung mematikan telfon itu sepihak. Ia langsung meletakkan handphone rayhan di loker dekat bandkardnya.

Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka. Rayhan datang dengan membawa kantong kresek putih berisi makanan dan minuman. Rayhan mengambil satu botol jus mangga titipan angel tadi.

"Ini bos jusnya," ucap rayhan sambil menyodorkan botol berisi jus mangga.

Lain dengan yang dibayangkan rayhan, seperti angel akan berterimakasih dan tersenyum kepada rayhan. Namun ini justru gadis itu memalingkan wajahnya tak menatap ke arah rayhan.

"Ngel? Kenapa?" tanya rayhan lembut.

"Gue udah beliin jusnya," lanjut rayhan namun angel tetap diam membisu.

Rayhan memegang pundak angel "Hey kenapa?"

Dengan cepat angel langsung menggerakkan pundaknya agar tangan rayhan tidak bertengger di pundaknya lagi.

Rayhan merasa ada yang aneh dari sikap angel, mengapa gadis itu menjadi cuek padanya? Padahal tadi sebelum ia membeli makanan angel bersikap biasa saja.

Dering handphone rayhan kembali berbunyi, dengan cepat rayhan menekan tombol hijau.

Hallo ucap rayhan.

.....

Gue ke sana sekarang.

.....

Rayhan mematikan telfonnya, ia kembali menatap angel yang masih tidur membelakanginya.

"Gue pergi sebentar gak apa-apa kan ngel?" ucap rayhan pada angel "cuma sebentar aja"

Angel hanya diam tak menjawab perkataan rayhan. Rayhan yang merasa ada yang berbeda dari sikap angel langsung pergi dari ruangan inap angel.

Angel semakin sebal dibuat rayhan. Entah kenapa firasat angel mengatakan bahwa rayhan akan bertemu dengan cika. Astaga ada apa dengan mereka berdua?

*-*-*

Rayhan sudah berada di tempat ia akan bertemu dengan seseorang yang menelfonnya tadi. Di hutan. Rayhan berlari terus memutari hutan hingga ia menemukan seorang gadis yang duduk di bawah pohon dengan tangan memeluk lutut kakinya. Gadis itu menangis ketakutan.

Rayhan langsung mendekati gadis itu. Cika, ya gadis itu yang menelfon rayhan dan menyuruhnya untuk datang ke hutan ini. Cika yang langsung melihat rayhan berjalan mendekat ke arahnya langsung berdiri dan memeluk rayhan dengan erat.