COOL BOY VS COLD GIRL

23.

"Jangan marah, gue sayang sama lo."

Angel berdecih menjawab ucapan rayhan tadi.

"Serius,"

"Gak percaya." jawab angel tetap jutek.

"Mau bukti?"

"Apa?"

"Jam 7 malem nanti gue jemput, harus dandan yang cantik. Tapi jangan pake pakaian yang seksi, make up gak usah tebel-tebel!" ucap rayhan pada angel.

"Mau ke mana?" bukannya menjawab, angel justru malah bertanya balik.

"Kepo!" ucap rayhan lalu cowok itu langsung berdiri dan meninggalkan angel sendirian.

*-*-*

"Kalian satu kelas sama angel?" tanya tari sambil meletakkan beberapa makanan dan minuman untuk teman-teman angel. Termasuk rayhan yang sudah duduk manis di sofa ruang tamu.

"Iya tante," jawab reno ramah.

"Terimakasih ya sudah mau datang buat jenguk angel,"

"Sama-sama tante. Kita juga belum sempet jenguk angel kemarin waktu di rumah sakit," kata tiara menjawab ucapan tari.

"Tidak wajib kok," jawab tari sembari tertawa kecil lalu berjalan menuju dapur.

Tak lama, angel datang dengan wajah sedikit pucat. Ia langsung duduk di kursi dekat sofa yang rayhan duduki.

"Udah minum obat?" tanya rayhan peduki pada angel.

"Dah," jawab angel seadanya.

"Ya udah ya ngel, berhubung lo udah sehat nih, kita pulang ya, awannya mendung juga tuh takutnya nanti hujan," pamit tiara dan mendapat anggukan dari angel.

"Hati-hati ya, makasih udah mau jenguk gue." ucap angel sembari tersenyum ramah.

"Tumben lo senyum, kesambet apaan?" tanya rendy dengan ngawur.

"Kesambet orgil tu yang di deket pertigaan" balas sasya lebih ngawur.

"Ye anjir, gak gitu juga kali." balas angel tak terima dan semuanya tertawa, kecuali rayhan.

"Ya udah kita pulang dulu ngel," pamit reno lalu tari datang untuk menyalami mereka.

"Mau pada pulang ya? Hati-hati di jalan," ucap tari lalu satu persatu dari mereka mencium tangan tari dan meninggalkan rumah angel yang mewah.

*-*-*

Pukul tujuh malam angel sudah siap dengan celana berwarna hijau army dan kaus putih yang membuat dirinya terlihat sangat cantik. Rambut yang digerai, bedak tipis, lipstik tidak terlalu tebal. Nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan?

Ia sedang berada di ruang tamu sembari menunggu rayhan yang sedang di perjalanan untuk menjemputnya. Tak lama, suara derum motor rayhan terdengar dari luar gerbang. Dengan cepat angel menuju ke gerbang untuk menemui rayhan. Angel memang sedang berada di rumah sendiri, orang tuanya pergi ke acara ulang tahun pernikahan temannya, dan angga sibuk bermain game di rumah temannya juga.

"Lama nunggunya?" tanya rayhan ketika melihat angel keluar gerbang.

"Enggak juga, kita mau ke mana?" tanya angel sembari mengambil helm yang diberikan rayhan untuknya.