"Tega sekali kau melukaiku."
(Kim yerim)
.
.
.
.
.
Author povYeri berjalan menelusuri setiap tortoar yang ia pijak dengan gontai, Matanya Yang sayu dan bibirnya yang tak henti -henti menguap.
Dari waktu menjelang pagi hingga kini hampir menjelang malam, yeri masih terus berputar-putar mencari Pekerjaan tak perduli mengantuk yang menyerangnya.
banyak Yang tak menerima dia sebagai pegawai, karena dia hanya lulusan Sekolah SMA.
Sementara yang dibutuhkan adalah Lulusan Minimal S1. Tetapi yeri hanya Lulusan SMA, itupun swasta. Rasanya yeri ingin menyerah saja.
Tubuh yeri lelah ia ingin segera kembali ke-rumah berguling di dalam selimut, menikmati mimpi indah yang sering ia dapat saat ia tertidur.
Yeri membayangkan itu semua.
Harusnya yeri dirumah, duduk manis. Bekerja hanya dirumah memasak, beres-beres rumah, menyapu, mengepel, menyuci, menunggu jungkook pulang bekerja. Jika saja jungkook mau Bekerja menggantikan dirinya yang mencari ekonomi.
Sayangnya, itu hanyalah sebuah angan-angan saja. Mustahil jika jungkook mau bekerja serabutan dan tak menetap seperti dirinya, jungkook dulu orang kaya yang menjabat sebagai seorang CEO yang terkenal bijaksana di kantor milik ayahnya. Tetapi saat jungkook memutuskan untuk menikahi yeri, semua kekayaan dan juga jabatan jungkook sudah diambil alih lagi. Lebih tepatnya Dicabut secara paksa, karena jungkook sudah menentang keputusan ayahnya untuk tak menikah dengan yeri.
Lagi lagi mata yeri memanas jika diingatkan dengan hubungan dirinya dan keluarga jungkook. Alasanya kenapa yeri mau bertahan dengan jungkook, karena laki-laki itu rela mengambil keputusan yang sulit untuk di tinggalkan oleh para laki-laki lain, tapi tidak dengan jungkook. Ia memilih yeri menjadi istrinya walau ia miskin sekalipun.
Tetapi Entah kenapa jungkook sudah bukan jungkooknya yang dulu lagi, yang lebih parah jungkook melupakan janjinya kepada yeri. Hidup susah bersama yeri, apapun itu asalkan berdua dengan yeri, mati pun asal bersama yeri. Jungkook mudah melupakan janjinya itu.
kadang yeri berfikir kalau jungkook tak mencintainya lagi, Jadi jungkook bersikap seperti itu. Tetapi yeri tak ambil pusing jika itu memang ya, jungkook tak mencintainya lagi. Maka yeri akan dengan senang hati menerima nya, sekalipun nanti keputusan jungkook jika ingin meninggalkannya.
Asik melamun sambil tetap berjalan, yeri mengerjapkan matanya saat sebuah mobil mewah berwarna hitam berjalan di pinggirnya, kaca mobil itu perlahan diturunkan. Dan menampakkan sosok orang yang nampak tak familiar di mata yeri.
Orang itu memberhentikan mobilnya.
Yeri terdiam sambil menatap orang yang sudah turun dari mobil. Sedikit demi sedikit bibir yeri melengkung membentuk bulan sabit, saat melihat orang itu menghampirinya.
Wanita paruh baya.
"Sayang yeri. Kau kenapa ada disini, ini sudah hampir malan sayang." Yeri masih tersenyum, saat wanita paruh baya itu tergesa-gesa bicara padanya.
"Eommanium?."
Wanita paru baya itu tersenyum, dan langsung memeluk yeri dengan sayang. Sesekali tangannya terulur untuk mengelus rambut panjang yeri, yeri terenyuh dengan Keberanian yang sedikit yeri membalas pelukkan mertuanya.
Yah, wanita paru baya ini adalah mertua yeri, kim jiwon. Lebih tepatnya jeon jiwon, karena ia telah menikah dengan ayah jungkook yang bermarga jeon Yaitu jeon wonwo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special To My Wife✔
Fanfiction"Dia adalah wanita terhebat yang pernah aku miliki." - jeon jungkook bagaimana kelanjutanya?.... -Jjk/kyr Area Coverby: titizkyla