33. Wedding End

3.2K 269 43
                                    

"Hari ini mungkin adalah hari yang paling indah bagiku."

(KimYerim)

.

.

.

Seminggu kemudian.....

Yeri kini sudah terbalut dengan gaun putih yang indah, tidak disangka ternyata pernikahanya dengan Jungkook bisa berlangsung secepat ini.

Yeri mengulum senyuman manisnya saat ia melihat Seulgi datang dibalik pintu, untuk menemuinya tentu.

"Aku tak percaya jika kau akan menjadi istrinya lagi." Seulgi mengucapkan kata dengan suara yang sendu. Asal tahu saja, Seulgi itu orang pertama yang merasakan sakitnya menjadi yeri. Dia bahkan merasa tidak bisa menjadi istri yang baik seperti Yeri.

Harusnya dulu Jungkook bersyukur bisa mendapatkan istri Sesabar Yeri.

"Kau sudah siap? Pendeta menunggu-mu." Kata Seulgi sembari mengusap air matanya yang keluar.

Yeri menegang, Ini kedua kalinya ia menghadap ke-pelaminan, dan dengan orang yang sama pula.

Yeri menghela nafasnya pelan, mengatur detak jantungnya yang semakin Menggila. Ia tidak tahu bahwa rasanya akan semakin membuatnya gugup.

"Baiklah aku siap Eonni." Ucap Yeri lalu berdiri dari duduknya.

Seulgi tersenyum menyambut Yeri dengan hangat, wanita itu lalu langsung melingkarkan tanganya dilengan Yeri, membawa keluar Sang calon pengantin untuk pergi keAltar.

***

Rasa gugup semakin menyerang Yeri, bagaimana tidak? Ia kini tengah menjadi tontonan publik di depan sana.

Ingatkan, bahwa Jungkook kini sudah menjadi pengusaha yang kaya raya? Dan sudah goInternasional? Pastinya semua orang tau akan berita Jeon jungkook hari ini. Apalagi beritanya yang sangat menggemparkan.

Pengusah muda jeon Tengah menjadi perbincangan publik karena Ia rujuk dengan mantan istrinya, Kim yerim.

Dan itu tentunya jadi berita trending di sosial media maupun perbincangan antar sesama.

Yeri berjalan di sebuah karpet merah, dapat ia lihat bahwa jungkook kini tengah tersenyum bahagia padanya. Yeri tentu saja malu dipandang seperti itu.

Jungkook mengaggumi Yeri, sangat cantik memakai gaun Indah itu. Kali kedua ia melihat yeri memakai baju pengantin.

"Silahkan Kalian ikuti perkataanku." Kata Sang pedeta saat Yeri dan Jungkook sudah berada di hadapanya.

"Kim Yerim? Apakah kau mau kembali lagi bersama dengan jeon jungkook dan menerima ia apa adanya?." Tanya Sang pendeta sembari menatap Yeri dengan keseriusan yang mendalam.

Yeri terdiam sebentar, Jika rujuk haruskah Pengantin wanitanya dulu yang mengucap janji suci?

Dengan penuh percaya diri akhirnya ia menjawab.
"Aku mau dan aku berjanji akan menerima Jungkook apa adanya, tetapi jika dia mengingkari janji ini. Maka aku putuskan takkan ada lagi kesempatan untuknya."

Sang pendeta mengangguk dan langsung mengarah pada Jungkook, pendeta langsung mengatakan hal yang serupa pada jungkook.

"Yah aku berjanji akan selalu bersama denganmu Yeri, aku tak akan meninggalkan dirimu lagi." Ucap Jungkook final. Tersenyum menatap Yeri.

"Baiklah, Selamat Sekarang kalian kini sudah menjadi suami istri kembali."

***

"Eomma, apa tadi Eomma sedang menikah dengan appa?." Pertanyaan itu meluncur dari bibir Eunwoo.

Anak kecil memang masih polos bukan? Jadi ya begitulah Eunwoo yang tak mengerti apa-apa. Oh ayolah, anak kecil jelas tak mengerti hal-hal ini, yah tergantung umur sih.

"Yah Eunwoo. Sekarang kau bisa tidur dengan appa sepuasnya." Ucap Jungkook menghampiri putra kecilnya itu. Dia sangat bahagia hari ini.

"Jungkook Kau tak merasa Rugi dengan semua fasilitas yang kau sediakan untuk ini." Tiba-tiba saja Yeri bertanya, sembari menatap sekeliling gedung pernikahanya.

Jelas sangat mewah, dan terlihat sangat mahal!.

"Apa yang rugi? Ini belum seberapa Sayang. Ada sesuatu yang akan aku tunjukan padamu."

"Aku tak butuh Jungkook, ini terlalu berlebihan, kau lihatlah. Apakah uangmu tak habis?." Yeri jelas terlihat sangat polos saat mengatakan hal itu. Oh ayolah Yeri itu sudah beranak satu, mana mungkin masih polos?

"Sayang, Dengarkan aku. Ini semua tak ada apa-apanya, belum seberapa dengan apa yang kau lakukan untukku. Kau menerima aku untuk menjadi suami lagi juga aku sangat tak percaya, jadi ini tak ada apa-apanya." Ucap jungkook tulus.

Jiwon tergesa-gesa, wanita paruh baya itu menghampiri anak sekaligus menatunya. Oh jangan lupakan joohyun yang mengikuti Jiwon dari belakang.

Nampak ingin melabrak seseorang, terlihat buru-buru.

Jiwon langsung menghambur kedalam pelukan yeri. Betapa rindunya Jiwon pada menantunya itu.

"Terimakasih kau sudah menerima jungkook lagi." Ucap jiwon sembari mengelus pipi Yeri.

Joohyun tersenyum sembari menggendong eunwoo.

"Aku menyayangimu, aku sangat senang saat ku tau kau akan menjadi istri putraku lagi." Sungguh sangat tulus ucapan jiwon ini.

*****

Jungkook dan Yeri kini sudah berada di kamar, mereka menitipkan Eunwoo kepada kedua orang tuanya. Tadi anak itu ingin ikut bersama mereka, namun jiwon? Melarang keras putranya itu.

Padahal Yeri ingin sekali bersama Eunwoo. Tetapi anaknya itu? Malah tergoda oleh rayuan maut jiwon. Membiarkan dirinya dan jungkook berdua saja, apakah itu terdengar bagus? Malam pertama?.

"Apakah kau siap?." Apa yang diucap oleh jungkook membuat pipi yeri merona, Bagaimana bisa ia tak malu saat Jungkook berkata seperti itu.

"Ak-aku tidak tahu." Jawab Yeri gugup.

"Hayolah Sayang, apa salahnya kita membuat adik untuk Eunwoo?." Duh kenapa jungkook sangat frontal sekali? Yeri tersipu sendiri mendengarnya.

Bagaimana tidak ini malam pertama ia menjadi istri lagi, istri dari jungkook.

"Aku malu."

"Bukankah kita pernah mencobanya sayang? bagaimana bisa kau merasa malu." Kata Jungkook, terdengar memaksa.

Namun apakah Yeri akan menolaknya kali ini? takut saja jika wanita itu masih belum Menghilangkan traumanya.

"Bagaimana? Eomma menginginkan cucu perempuan, sayang." Kata Jungkook dengan bibir yang tersungging miring.

Yeri menautkan jari-jarinya ia benar-benar bingung sekarang. Ada rasa yang berbeda didirnya, ia mau tapi malu!

"Ah kau lama sekali." Tiba-tiba jungkook langsung saja melumat bibir Yeri dengan penuh nafsu, hingga Yeri pun tak kuasa menolaknya.

Jungkook berjanji ia takkan pernah meninggalkan Yeri lagi, ia akan menjaga Yeri sampai akhir hayatnya nanti. sampai umurnya tak bersisa lagi.

Itu janji Jungkook pada dirinya sendiri.

End.























TapiBoong wkwkkwwkkwk😂😂😂

Hayolah Votte and koment, Berikan semangat untukku.

Special To My Wife✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang