11. Nyata?

2.7K 268 34
                                    

"Itu semua seperti kenyataan yang mampu membuat ku ketakutan setengah mati"

(Kim yerim)
.
.
.
.
.
Author

Tawa melenggar dari seorang Lelaki paruh baya nampak bergema diseluruh Ruangan Yang ada didalam rumah besarnya.

Bukan hanya lelaki itu saja yang tertawa, tetapi ada satu wanita dan satu lelaki lagi yang ikut tertawa, seperti tawa kemenangan dari ketiga orang itu.

Meja tamu kini berisi banyak sekali botol soju yang kosong. Ada juga vodka dan jenis minuman alkohol yang memabukkan lainnya.

"Hahaha. Aku tak menyangka putraku yang sangat hebat dan cerdas itu akan luluh seperti itu." Vodka yang masih tersegel langsung dibuka tanpa perasaan oleh sang lelaki paruh baya.

Nampak rakus sekali lelaki tua itu meminumnya.

"Aku pun begitu paman. Aku kira jungkook akan Tak menyerah begitu saja. Tetapi nyatanya? Jungkook akan menikahiku!." Wanita Yang bertubuh langsing itu langsung berteriak antusias, Merasa ia Memang sangat pintar dalam merencanakan apapun.

Siwon hanya mampu Menyeringai lebar saja, teman liciknya ini memang sangat mengasyikan. Dia baru pertama kali menemukan seorang ayah yang ingin mencoba memberentakkan Kebahagiaan anaknya sendiri.

"Kalian yakin jungkook akan menerima pernikahan ini? Sementara Dia saja masih belum tau fakta atas perbuatannya."

Glek.

Ditengguknya alkohol yang berkadar sangat tinggi dengan enam kali tenggakan. Wonwoo mendelik pada siwon, ia nampak sedang berfikir atas apa yang akan ia katakan untuk menjawab pertanyaan dari siwon. Rekan liciknya.

"Aku yakin Jungkook pasti mau menikah dengan eunha." Kata Wonwoo dengan gampangya menjawab siwon. Siwon terkekeh sinis.

"Rupanya ikatan batinmu dan jungkook kuat juga yah tuan besar?." Botol yang dipegang oleh siwon langsung diputat-putar oleh tangan sang pemegang. Matanya melirik keatas bibirnya selalu menyeringai lebar.

"A father wants to destroy the happiness of his son oh what kind of devil is in father's mind."

Brak!

Wonwoo Menggebrak meja dengan keras, membuat Botol yang sudah tak terisi langsung jatuh ke lantai. Mata wonwoo mengkilat marah.

Eunha yang melihat pasti akan ada peperangan pun langsung menghampiri wonwoo, menenangkan dengan kata-kata lembut. Agar wonwoo tak tersulut emosi.

"Bagaimana bisa kau bicara seperti itu Ghost!." Wonwoo Membentak Siwon dengan Sekali tarikan, ia sungguh sangat membenci jika ada yang menyindir langsung dihadapannya.

"Tenanglah paman, kau jangan seperti itu. Siwon mungkin hanya bercanda."

"Tidak eunha! Dia itu pria setan!"

Siwon terkekeh mendengarkan suara Wonwoo yang begitu antusias memecah gendang telinganya. Bahkan eunha sudah beberapa kali mengelus dadanya karena kaget.

"Jika kau tak suka dengan Pembicaraanku tadi. Kita bisa Lepas kontrak." Siwon tersenyum miring, ia tahu bahwa wonwoo pasti akan diam saja jika ia mengancam hal ini.

"Bagaimana?." Tanya siwon lagi tidak sabar menunggu jawaban dari Sang tertua disini.

"Sudahlah, won-ah. Jangan memancing paman untuk mengeluarkan kata-kata serampah lagi." Nada suara eunha mampu membuat siwon bergidik ngeri. Wanita licik ini masih saja bisa menghalus, mengapa suaranya tidak dibuat seperti kelakuannya saja. Agar nanti orang tak tertipu karena suara eunha itu.

Special To My Wife✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang