32. perencanaan

2.2K 272 22
                                    

"Tuhan, Berikan aku jawaban Yang tepat tentang kisah-ku ini."

               (Kim Yerim)

                         .

                         .

                         .

Author pov

Yeri dan Eunwoo kini tengah berbelanja Di pasar. Yeri tersenyum senang melihat putranya yang tak pernah lelah untuk berceloteh.

Kemarin, seharian penuh Eunwoo menghabiskan waktu bersama dengan jungkook, jadi anak itu selama Dalam perjalanan menuju kepasar, hingga sudah sampai pasar pun masih tetap sama berceloteh menceritakan bagaimana perjalanan Saat dengan Jungkook kemarin.

        Para pedagang pun ikut terkekeh saat melihat Eunwoo begitu aktifnya menceritakan semua Kegiatanya kemarin. Padahal usia anak itu belum 6 tahun tetapi Sudah pintar sekali berceloteh.

"Apakah kau suka banyak bicara, nak, hingga anakmu juga ikut seperti ini?." Tanya seorang pedagang sayuran kepada Yeri. Yang ternyata Sedang memperhatikan Yeri berserta Eunwoo.

"Hm." Yeri hanya Tersenyum saja membalasnya, Yeri itu Alim mana mungkin banyak bicara. Jika Jungkook? Perasaan lelaki itu juga tidak banyak bicara.

Lantas kenapa anaknya seperti ini?

"Yerim?." Yeri tersentak kaget saat seseorang menepuk bahu kananya, Yeri menoleh dan langsung melihat orang yang nampak tak asing di indera pelnglihatanya.

    Siapa?

Yeri mengeritkan kedua alisnya, nampak samar-samar mengenali wanita Yang menepuk Bahunya tadi.

"Apa kabarmu?." Tanya-nya lagi sembari tersenyum lebar.

"Aku baik-baik saja. Hmm maafkan aku sebelumnya, kau siapa ya?." Tanya Yeri berhati-hati takut nanti menyinggung Orang itu.

   Mata wanita Itu membulat kaget, Bagaimana bisa Yeri melupakanya?

"Apakah aku terlalu berubah jauh dari dulu?." Tanya nya lagi pada Yeri. Dan Yeri hanya menggelengkan kepalanya, memangnya dia siapa? Yeri tidak ingat dengan orang ini.

"Aku kang seulgi, istri dari park Jimin. Oh jangan-jangan kau melupakan Suamiku juga Yah?." Wanita itu menunjuk Yeri dengan mata yang menyipit.

Tunggu dulu, Kang seulgi?

"Ah aku mengingatnya, maafkan aku Eonni aku sungguh tidak tahu jika itu kau."

Seulgi berdecak Ia tidak suka disangka orang asing seperti ini. Wajar sajalah Yeri tidak ingat, Seulgi saja sudah hampir 5 tahun menetap diLondon.

"Ah aku ingin mengobrol banyak denganmu."

"Baiklah jangan disini, kita cari tempat yang layak." Kata Yeri menarik tangan Seulgi, Yah walaupun mereka tidak terlalu dekat tetapi ada baiknya bersilahturahmi kan?

"Mari." Kata Seulgi ikut Senang saat Yeri mengingatnya.

"Eomma kita akan kemana?." Yeri menunduk, Ah bagaimana Yeri bisa melupakan Eunwoo? Yeri sampai terkekeh geli melihatnya.

"Apakah dia anakmu? Dan jungkook?." Kata Seulgi sembari menatap intens Eunwoo. Yang memang sangat mirip dengan Jungkook-sang ayah.

"Benar." Ucap Yeri mengangguk, memang tak jadi rahasia lagi jik semua tahu bahwa eunwoo itu adalah putranya dan jungkook.

"Dia mirip sekali dengan Jungkook."

                         ****

"Jimin diTelvon oleh Jungkook, Dia katanya akan menikahimu seminggu lagi. Apa benar?." Yeri membulatkan matanya.

Yang benar saja, bahkan baru kemarin Yeri menerima Jungkook. Tetapi sekarang? Wah laki-laki itu memang benar-benar.

"Hey jangan percaya padanya. Aku sama sekali tidak Tahu kalau pernikahanku sedekat itu." Kata Yeri meringis pelan.

   Seulgi tertawa melihat Yeri yang salah tingkah.

"Aku serius Yerim, Jika bukan karena jungkook yang mengatakan bahwa ia ingin menikah denganmu lagi mana mungkin aku dan jimin kembali kesini." Sumpah demi apapun pipi Yeri kini sudah merona, Tolong seseorang bisa jelaskan kenapa Jungkook memperdekat waktu Pernikahnya?

Yeri bingung sendiri, padahal dia belum merencanakan pernikahannya denga laki-laki itu, tetapi Jungkook. Mengambil keputusan sepihak, itu memang tidak adil.

"Aku menikah dengan Jungkook bukan karena aku ingin kembali padanya lagi." Kata Yeri sendu sembari menatap eunwoo yang asik dengan eskrim vanila kesukaanya.

   Tadi Seulgi yang membelikan eunwoo Eskrim.

"Bagaimana maksudnya Yerim? Aku tidak paham." Kata Seulgi mengeritkan alisnya, Dia benar-benar tidak tahu maksud perkataan yeri.

"Aku menikah dengan Jungkook karena eunwoo, aku tidak mau egois. Aku hanya ingin membuat Eunwoo merasa memiliki Ayah." Kata Yeri menjelaskan.

Seulgi nampak langsung
mengerti maksudnya, ia lalu menganggukkan kepalanya.

"Jadi begitu, kau menikah denganya karena terpaksa Yah?." Tanya seulgi Sungguh sangat menusuk hati, tetapi benar juga kan?

   Yeri menikah dengan jungkook hanya karena eunwoo? Ia tidak mau dicap sebagai ibu yang egois.

"Tapi sebelumnya Kau pikirkan lagi yerim, kau ini ingin kembali pada jungkook hanya karena Eunwoo atau karena kau masih mencintainya?." Tanya seulgi lagi

Yeri menundukkan kepalanya, lalu menghela nafasnya dalam.

"Aku sudah dua hari ini mencari jawaban itu, tetapi yang kutemukan jawabanya hanya ini eonni. Aku ingin kembali pada jungkook karena eunwoo." Final Yeri dengan mata yang Menandakan keseriusanya.

Dia yakin akan jawaban yang diberikanya pada Seulgi.

"Aku tidak yakin jika kau sudah tidak mencintai Jungkook lagi."

                   ******

"Seminggu lagi kita menikah." Ucap jungkook sembari mengelus puncak kepala eunwoo yang berada di pangkuanya.

Saat ini Yeri dan Jungkook tengah berada disebuah taman kecil, yang dekat dengan rumah Yeri. Sepulangnya dengan seulgi tadi, Yeri langsung diajak jungkook untuk pergi ketaman ini.

"Yah aku setuju." Ucapan yeri ternyata Diluar ekspetasi Jungkook. Jungkook sangka wanita itu menolaknya mentah-mentah, tetapi nyatanya? Jungkook sampai Tersenyum lebar sekarang ini.

"Ku kira kau akan men-"

"Aku kasihan pada tamu Undangan pertamamu itu, kau sudah mengundang Seulgi eonni dan suaminya. Kau memberitahu bahwa pernikahanku dan dirimu seminggu lagi, aku benar-benar kasihan untuk menolaknya." Kata Yeri sembari tersenyum.

    Yah. Saat ini Yeri tengah belajar menerima jungkook lagi, dan melupakan kenangannya yang dulu. Ia ingin menghilangkan traumanya itu.

"Hahaha, maafkan aku yeri. Aku sebenarnya hanya ingin mengerjai park jimin saja tap-"

"Kau malah mengatakan kau akan menikahiku seminggu lagi, kurasa itu bukan alasan yang bagus." Kata yeri membuat Jungkook salah tingkah.

   Sial Jungkook mati kutu. Dia malu sekali.

"Tapi kau benar mau kan?."

"Yah aku mau Jungkook." Ucap yeri tersenyum membalas keseriusan Jungkook.

DiSaat sedang serius jungkook terlihat sangat tampan.

      ******

Tunggu berapa chapt lagi Habis sudah Ff ini.

Please gak usah siders!!

Hayo votte dan spam lanjut biar aku gak telat update terus!!

Special To My Wife✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang