7.pesta

2.5K 248 45
                                    

"Aku tak pernah berburuk sangka padamu, aku bahkan selalu menyakinkan hatiku sendiri bahwa kau tak akan pernah menghianati cinta kita ini"

                 (Kim yerim)
                         
                            .
                            .
                            .
                            .
                            .
                            .
                            .
                            .
Author pov

Yeri menginjakkan kakinya kedalam Ruangan Milik mark. Ini kedua kalinya yeri memasuki Ruangan mark.

Pertama saat Mark menawarkan pekerjaan dan yeri harus menandantangani kontrak kerja sama, dan kedua kalinya kali ini. entah ada apa mark tiba-tiba menghubungi yeri untuk bertemu diruangannya.

"Masuk."

Setelah mengetuk pintu, baru dua kali ketukan. Mark langsung menanggapinya, sepertinya mark sudah menunggunya dari tadi.

"Ya tuan, ada apa?." Yeri tersenyum, ia berdiri dihadapan mark.

Mark membalas senyuman yeri, ia lalu berdiri menghampiri yeri.
"Aku ingin berbicara serius  denganmu."
Yeri menelan ludahnya susah

Ia sangat gugup jika ada orang yang bicara seperti itu, itu mengingatkan yeri pada sosok lelaki yang sekarang menjadi suaminya itu, jika jungkook berbica 'ingin bicara serius denganmu' itu pasti membuat yeri gugup sendiri. Pasalnya jika ada orang yang bicara seperti itu yeri merasa teringat akan suatu hal masalalunya dengan jungkook dimana jungkook pertama kali menyatakan perasaan cintanya pada yeri.

Kali ini apakah mark juga akan mengatakan demikian?

  Yeri menggelengkan kepalanya, otaknya memang bodoh. Mana mungkin mark menyukainya yang sudah mempunyai suami. Jika masih banyak para virgin disana mengapa mark memilih yeri Yang sudah bersuami.

"Kau kenapa?." Yeri tersandar ternyata dari tadi mark memperhatikannya. Yeri Mengigit bibirnya Kencang, ia sangat gugup.

"Tidak." Jawab yeri dengan sopan dan Menggeleng.

Mark mengeritkan alisnya, ia tahu yeri sedang berbohong tapi ia juga tak mau bertanya pada yeri. Akhirnya mark hanya diam dan memandang yeri dengan datar.

"Nanti malam ada acara pesta pernikahan temanku." Ucap mark menjeda untuk beberapa detik.

"Tetapi aku tak tahu Suamimu akan mengizinkan atau tidak jika aku mengajakmu ikut ke pesta." Lanjut mark dengan menatap yeri dalam.

Yeri Terdiam. Ia tidak kaget, ia tahu mark pasti merasa bingung sekarang. Ingin mengajak nya tapi takut jungkook tak mengijinkannya. Bukan mark saja yang bingung disini, yeri terlihat sangat sulit untuk berbicara. Ia tak tahu harus mengatakan apa untuk mark.

"Memangnya Dimana Itu?." Tanya yeri dengan penuh ke hati-hatian.

"Tak jauh hanya di apartemen dekat rumah mu itu." Jawab mark cepat.

Yeri menganggukkan kepalanya, pantas saja tadi pagi saat ia ingin pergi bekerja, di apartment Itu ramai sekali Ternyata ada yang menikah. Yeri jadi berfikir, itu pasti yang menikah orang kaya. Tetapi kenapa orang itu tak memesan gedung atau lokasi lainnya saja? Mengapa harus memilih di apartment.

     Itukan takut menganggu para tetangga apartment yang lainnya.

"Kau melamun lagi." Yeri tersentak kaget. Sudah berapa kali yeri ditegur oleh mark karena ulahnya yang banyak berfikir.

Special To My Wife✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang