6.ketahanan

2.6K 306 29
                                    

   "Aku akan bertahan untuk dia yang masih bersikap sama padaku"

                   (Kim yerim)
                             .
                             .
                             .
                             .
                             .
                             .
Author pov

"Ayolah paman, aku sangat menyukai anakmu itu." Rengek seorang wanita berambut pendek kepada sosok lelaki paruh baya.

"Bagaimana caranya? Kau tau sendiri jungkook itu keras kepala, ia hanya lengket pada wanita penuh kuman itu." Ucap jeon wonwoo lelaki paruh baya itu.

Wanita berambut pendek tak pernah berhenti ia selalu merengek pada wonwoo untuk Bisa memiliki jungkook.

Wonwoo sendiri merasa risih dengan permintaan sang wanita berambut pendek, pasalnya dari tiga jam yang lalu Eunha terus saja meminta jungkook sebagai miliknya, padahal Eunha tau bahwa Jungkook itu sangat susah untuk dipisahkan dengan yeri.

Tetapi entah kenapa ia malah seperti orang yang kehilangan harga dirinya, untuk Meminta suami orang.

"Baiklah, baiklah. Akan ku pikirkan bagaimana cara untuk membujuk jungkook agar mau denganmu." Kata wonwoo pasrah, ia sebenarnya aga tak terlalu suka dengan Eunha. Tetapi ia lebih tak suka lagi pada yeri.

dari pada jungkook Hidup bersama yeri lebih baik bersama Eunha saja, yang jelas asal-usulnya. Eunha itu kaya, ia Bahkan memiliki perusahaan bercabang diluar kota maupun negeri, kekayaan orang tuanya pun tak akan pernah habis walaupun Nanti sampai tujuh turunan.

"Kau harus membantuku juga."

"Oh jelas paman, aku akan membantumu." Kata Eunha tersenyum menang.

"Disini aku memiliki rencana, cukup licik untuk wanita licik sepertimu." Canda wonwoo, jelas tak bermaksud membuat hati Eunha sakit. Ia hanya ingin mengetes sesabar manakah wanita dihadapannya ini.

"Jaga bicaramu Wonwoo! Jika kau tak ingin perusahanmu berada di tanganku."

Wonwoo lantas terdiam, tetapi ia menyunggingkan senyuman penuh arti.

"Padahal aku ingin mengetes, bagaimana sikap dari calon menantuku ini." Wonwoo mencolek dagu Eunha.

Eunha membelalakkan matanya, pipinya tiba -tiba memerah, mendengar kata 'menantu' dari jeon wonwoo membuat hati Eunha berdesir tak karuan

Ia tidak sabar ingin cepat-cepat memiliki jungkook seutuhnya.

Untunglah ayah jungkook ini menentang pernikahan jungkook dan yeri, sehingga dirinya bisa mudah untuk merebut jungkook lewat ayahnya.

"Baiklah, aku akan memberitahumu Drama ini."

Setelah itu wonwoo mendekatkan bibirnya pada telinga Eunha, Membisikkan kata-kata yang melibatkan rencana awalnya untuk merebut jungkook dari yeri.

                       *******

Yeri sedang bersiap-siap untuk pergi bekerja, ia tersenyum saat melihat jungkook berguling-guling manja di kasurnya. Yeri menggelengkan kepalanya, jungkook memang mirip seperti bayi jika tertidur, rasanya yeri tak ingin berpaling kemanapun saat melihat jungkook tertidur.

Wajah damai jungkook saat tertidur mampu membuat yeri tersenyum, ingatan-ingatan masalalu setahun yang lalu saat jungkook masih baik hati padanya, berputar begitu saja. Wajah ini wajah yang selalu jungkook tunjukkan padanya dulu, wajah polos nan damai.

Tetapi saat mata itu terbuka, yeri tak mampu berkutik ia akan merasa sakit jika mata itu terbuka, yang ia dapatkan adalah tatapan-tatapan tajam dari jungkook untuknya. Tatapan yang seolah-olah yeri adalah tersangka dari tidakkan kekerasan.

Special To My Wife✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang