5. Annoying Boss

4.3K 871 126
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah, jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah, jadi... Waktu itu gue papasan sama bos ganteng di lift, gue nyapa dia. And you know what? Beliau nyapa gue balik, dong! Udah gitu, dia senyum sama gue sampai—lo tahu kan kalau dia punya lesung pipit? Yes! Gue lihat lesung pipitnya dia!"

Minggu siang memang jadi waktu yang pas untuk bergosip di sela-sela olahraga. Sooyoung diam-diam menyembunyikan senyum masamnya, mendengarkan curhatan gosip para rekan kerjanya sejak tadi.

Saat ini, dia dan beberapa rekan kantor—Seolhyun, Hyeri, dan beberapa staff satu timnya, Yura dan Sana—tengah berada di Celebrity Fitness Plaza Indonesia setelah satu jam mengikuti sesi kelas zumba. Mereka sedang duduk santai di sofa entrance.

Niat Sooyoung untuk menjernihkan pikirannya dari pria itu gagal total semenjak rekan-rekan kerjanya mulai membicarakan sosok The New Chief Architect yang sudah sebulan ini masih merajai topik terpanas gosip kantor.

Sooyoung hampir saja gagal menyembunyikan dengusan napasnya saat keempat rekan kerjanya berteriak histeris seakan baru saja melihat artis papan atas Indonesia di hadapan mereka.

"Beruntung banget lo! Pernah mikir nggak, sih? Jangan-jangan gantengnya sudah ada dari jaman kecil nggak, sih?"

Asumsi Yura membuat mereka semua mengangguk setuju, kecuali Sooyoung yang sudah memijit dahinya. Ganteng? Seriously? Sooyoung mungkin adalah satu-satunya saksi mata di kantor bagaimana penampilan lelaki itu tujuh tahun yang lalu.

Urakan!

Rambutnya nyentrik yang dicat warna-warni, pakai tindik telinga lebih dari satu, sering memakai kalung rantai ala-ala anak punk. Itu saja belum ditambah kelakuannya yang bandel khas bad boy dan ugal-ugalan. Jauh sekali seperti yang dibayangkan keempat rekan kerjanya.

"Emang seganteng itu, ya? Kayaknya biasa aja, deh." Sooyoung menengahi, berpura-pura bersikap objektif padahal dalam hati dia sangat subjektif!

"Banget lah, Young," seru Yura, "Orang sekantor pada setuju."

SWEET ENEMY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang