"Main golf-nya kenapa mesti jauh sih, Pa? Di Jakarta kan banyak. Perumahan kita juga ada tempat buat main, Pa."
Sia-sia sudah usaha Sooyoung selama satu minggu ini menghindari Kim Namjoon, jika ujung-ujungnya orang tuanya tetap mempertemukannya dengan lelaki itu. Sooyoung saat ini tengah mengendarai mobilnya menuju Tangerang, tempat Papa dan teman-teman Papanya biasa bermain golf. Jam masih menunjukkan pukul tujuh kurang. Sudah menjadi rutinitas di hari Sabtu begini, Sooyoung menghabiskan waktunya untuk tidur, siangnya dia akan olahraga ke Celebrity Fitness.
Sejak kecil, golf memang menjadi olahraga paling digemari Papa Sooyoung. Tiap tahun, intensitas olah raga Papanya makin tinggi. Papanya bahkan rela sampai ke luar kota untuk mencari tempat main golf bersama teman-temannya, termasuk Om Kim, Papa Namjoon.
"Sekarang perjalanan Jakarta – Tangerang nggak sampai satu jam, Sooyoung. Kan bisa lewat tol. Kamu juga dulu biasanya pergi sendiri ke Bandung sama teman-teman kamu." Mamanya berkomentar.
"Satu jam kalau nggak macet, Ma. Ini hari Sabtu. Pasti banyak yang pergi juga," Sooyoung mengerucut, "Lagian, kenapa musti ke Tangerang? Perumahan kita juga ada tempat buat main golf. Biasanya weekend Papa juga ke sana, kan?"
Papanya tertawa, "Kamu kalau mau protes ke Namjoon saja. Dia yang ajak Papa ke sana."
Sooyoung sudah tidak bisa berkomentar. Melihat kedua orang tuanya yang gembira bukan kepalang, Sooyoung tahu semua ini ada udang di balik batu. Pasti sudah terencana dan ada maksud tertentu! Mengingat Namjoon selama seminggu ini berusaha untuk menemuinya.
Selama menyetir, Sooyoung sejujurnya cukup khawatir. Apa yang akan dia lakukan setelah bertemu Namjoon? Apa yang harus dikatakannya? Sooyoung cukup punya malu setelah insiden satu minggu yang lalu—dimana bangun dengan keadaan tanpa busana di atas tempat tidur dengan Namjoon terbaring di sampingnya.
Selama seminggu ini, Sooyoung cukup memikirkan semuanya dengan keras. Did they really have sex? Kalau pun memang benar, kenapa dia harus melakukannya bersama dengan orang nomor satu yang paling dihindarinya?!
Setelah keluar dari tol, mobil Sooyoung berjalan menuju kawasan Lippo Karawaci. Mama Sooyoung mengatakan, Papa Namjoon sendiri yang merekomendasikan Imperial Golf mengingat tempat olahraga itu sudah bertaraf internasional. Selain itu, fasilitasnya lengkap dan pelayanannya baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET ENEMY✔
FanfictionSpin off Touch It. Tujuh tahun yang lalu, Kim Namjoon di mata Park Sooyoung hanyalah seorang cowok playboy kelas kakap pembawa masalah yang terpaksa harus terikat pertunangan dengannya. Sekarang, setelah tujuh tahun berlalu dan hubungan mereka resmi...