7. Gosip Kelas Kakap

4.6K 852 160
                                    

"Kok kemarin lo langsung pulang sih, beb?"

Sooyoung yang tengah sibuk di depan laptopnya hanya tersenyum seraya menoleh cepat ke arah kepala Seolhyun yang sudah nongol di atas pembatas kubikel meja kerjanya. Sedangkan Hyeri sudah nongkrong di meja Sooyoung setelah memastikan baru saja Pak Minseok bersama tim landscape pergi mensurvey tapak yang akan digunakan untuk proyek terbaru mereka.

Kemarin? Kemarin Sooyoung memang sengaja pulang lebih dulu selama teman-temannya masih sibuk mengikuti sesi yoga.

"Tujuh tahun, kamu bahkan nggak tanya gimana kabar saya, setelah tujuh tahun. Selalu sia-sia, ya?"

Saat itu, Sooyoung diam-diam sekuat tenaga menyembunyikan rasa bingung dan terkejutnya. Ada banyak pertanyaan yang melayang-layang dipikirannya. Kenapa Kim Namjoon berkata seperti itu? Tapi saat itu, Namjoon bahkan tidak tahu bahwa Sooyoung memang sengaja mematikan musik dari ponselnya.

"Kamu sudah selesai?"

Namjoon kaget saat Sooyoung tiba-tiba mematikan speed treadmill dan melepas earphone, "Sudah, Pak. Saya capek. Kemarin lembur deadline semalaman. Permisi, Pak. Saya duluan."

Saat itu, Sooyoung yang entah mengapa tiba-tiba merasa canggung langsung pergi tanpa menunggu jawaban Namjoon. Setelah dia mandi dan berganti baju, Namjoon rupanya menunggunya sedari tadi di depan ruang ganti. Masih dengan pakaian olah raga serta handuk yang melilit di lehernya.

"Ada apa, Pak?"

"Oh, sudah selesai?"

Sooyoung mengernyit saat secara mendadak Namjoon menggaruk kepalanya yang tak gatal—bahkan sampai mengusap tengkuknya, lalu ekspresi beliau kembali tenang, "Kamu kalau olahraga memang suka sebentar begini?"

Lelaki itu menunggunya selama hampir setengah jam hanya untuk menanyakan durasi olahraganya? Seriously?

"Kalau pas saya lagi capek karena lembur saja, Pak."

Namjoon mengangguk, "Fine. Tapi kamu nggak lagi menghindari saya, kan?"

Wah. Sudah tahu pakai nanya!

"Nggak, Pak. Kebetulan saya badan saya capek saja dari kemarin. Kebanyakan lembur. Kalau gitu saya permisi, Pak. Mari."

Lalu setelah itu, Sooyoung berbalik dan pergi sebelum Namjoon bahkan sempat menjawab pamitannya. Kabur! Semenjak insiden saat fitness kemarin, Sooyoung merasa agak awkward jika harus mengobrol dengan beliau. Sampai saat ini pun, kata-kata Namjoon masih menjadi misteri bagi Sooyoung.

"Sorry. Kemarin gue pulang duluan. Ada urusan mendadak." Mendadak kabur maksudnya.

Tangan Sooyoung sibuk memindahkan kursor membentuk 3D ruangan. Bulan ini, timnya memang sedang mengejar deadline yang ditentukan oleh Bu Krystal sampai akhir bulan. Ketimbang memikirkan hal lain, lebih baik dia fokus akan pekerjaannya. Mendapatkan SP untuk yang kedua kali bukan opsi yang akan dia pilih.

"Yah, berarti lo ketinggalan berita, dong."

Omongan Hyeri membuat Sooyoung langsung menoleh, "Berita apaan lagi? Ada gosip baru?"

"Percaya nggak, kemarin gue lihat si nenek lampir lagi jalan sama bos ganteng?"

Saking terkejutnya, Sooyoung sampai salah menggaris line di aplikasi 3dsMax hingga menjadi terlalu panjang. Dia menghapus garis yang keluar sekaligus diam-diam menenangkan tangannya yang tiba-tiba menjadi kaku.

SWEET ENEMY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang