16. Satu Hari Bersama Bos

4.5K 705 131
                                    

"Hai, Soo! Udah mau pergi aja, nih?"

Lima belas menit yang lalu, Namjoon mengirimnya pesan, menanyakan apakah dia ingin dijemput atau tidak. Alhasil, Sooyoung secepat kilat segera dandan dan turun ke parkiran—setelah pamit dengan rekan-rekan kerjanya yang masih santai di ruang ganti.

Gawat kalau sampai mereka tahu bahwa sekarang ini, bos besar alias Kim Namjoon sedang berada di bawah, menunggunya pula! Entah bagaimana reaksi mereka jika tahu pria itu tengah menunggu dan menjemputnya.

"Hehe, iya nih, kak. Mau ada urusan soalnya," Sooyoung tersenyum kaku ke arah Kak Jihyo, trainer di kelas zumba mereka, "Yang lain masih olahraga di sini kok."

Tepat setelah itu, rekan-rekan kerjanya—Sana, Hyeri, dan Seolhyun—keluar dari ruang ganti.

"Mau kemana, sih? Buru-buru amat. Kemarin lo katanya mau nurunin 1000 kalori?" Hyeri bertanya seraya meminum sebotol air mineral.

"Lah, kenapa banyak banget nuruninnya? Yang ada kamu pingsan kalau sampai di rumah." Kak Jihyo berkomentar, mengingat dia juga menjadi trainer pribadi di Celebrity Fitness.

"Katanya si Sooyoung lagi mau diet, kak," celetuk Seolhyun, "Mau turunin 10 kilo."

Yang lain tertawa menanggapi kerucutan Sooyoung, "Mana ada! Ngada-ngada aja lo. Gue cuma mau kecilin perut," Sooyoung menekan-nekan bagian perut dan pusarnya, "Kebanyakan lemak gue. Minggu depan aja deh treadmillnya. Gue lagi buru-buru soalnya."

"Yah... kok pulangnya cepet banget, padahal gue mau ngajak makan di Shibuya. Udah lama nggak makan sushi gue." Hyeri merengut.

"Makan sushinya besok-besok aja. Gue pulang, ya. Bye semua!"

Sooyoung cepat-cepat kabur sebelum pembicaraan ini makin melebar kemana-mana. Ditambah, akan sangat gawat kalau rekan-rekannya sampai tahu kemana dan dengan siapa dia akan pergi setelah ini. Sooyoung turun sampai ke lobby depan sebelum mobil Pajero Hitam menghampiri dirinya.

"Kenapa nggak mau dijemput ke atas?" Namjoon bertanya tepat setelah Sooyoung masuk ke dalam mobil. Sooyoung yang baru masuk langsung menaruh tas berisi perlengkapan olahraga ke kursi belakang.

"Kenapa musti dijemput ke atas?" Sooyoung bertanya balik.

Namjoon kembali mengemudikan mobilnya keluar dari area mall. Sebelah alisnya terangkat, "Kok malah balik tanya?"

Sooyoung mengernyit, berusaha keras mencari alasan yang masuk akal, "Ya maksudnya kan nggak perlu sampai ke atas segala. Ada temen-temen kerja saya juga di sana."

"Ya, terus?"

Sooyoung mengernyit, tidak mengerti akan respon Namjoon yang kelihatan super biasa saja seakan-akan pria ini tidak peduli. Astaga!

"Ya terus, kalau orang kantor sampai tahu, nanti kita diomongin apa?"

Namjoon tiba-tiba mendengus, kelihatan sekali pria itu tengah menahan senyumnya, "Ya sudah, nggak apa-apa. Bagus, dong. Kita nggak usah sembunyi-sembunyi kayak sekarang."

Sooyoung yang sebal hampir mengangkat tangannya ke udara, "Masalahnya kita kan nggak ada hubungan apa-apa."

Sepertinya Sooyoung sudah salah bicara, karena senyum Namjoon tiba-tiba merosot. Pria itu diam selama beberapa detik, sebelum kernyitan di dahinya muncul. Namjoon melirik Sooyoung yang duduk di kursi sebelahnya dengan tidak percaya.

"Kamu pikir kita berdua duduk satu mobil begini, mau pergi nonton begini, itu nggak ada hubungan apa-apa?" nadanya terdengar seolah tak percaya, "Saya nggak pernah mau pergi nonton sama perempuan yang nggak saya suka."

SWEET ENEMY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang